Pilkades Tahun 2020, Diskominfo Mempawah Siapkan 28 Alat E-Voting

:


Oleh MC KAB MEMPAWAH, Kamis, 20 Februari 2020 | 11:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 972


Mempawah, InfoPublik - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2020 secara E-Voting yang akan dilaksanakan di 30 desa, mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mempawah.

Kepala Diskominfo Kabupaten Mempawah, Rudi mengatakan, pelaksanaan Pilkades serentak dengan menggunakan E-Voting di Kabupaten Mempawah adalah sudah yang ketiga kali. Dimana pada Tahun 2020 ini, akan dilaksanakan di 30 desa di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.

Pelaksanaannya, kata Rudi dijadwalkan mulai dari tanggal 2 Maret sampai 24 Maret 2020, dan dibagi menjadi 8 gelombang. Pertama, diikuti enam desa di Kecamatan Sadaniang dan Kecamatan Toho. Kedua, diikuti 6 desa di Kecamatan Toho, Anjongan, dan Sungai Kunyit.

Ketiga, diikuti 6 desa di Kecamatan Sungai Kunyit, Kecamatan Mempawah Timur, dan Kecamatan Sungai Pinyuh. Gelombang keempat, lanjutnya, diikuti tiga desa di Kecamatan Sungai Pinyuh. Kelima, diikuti 4 desa di Kecamatan Segedong. Keenam, ketujuh dan kedelapan diikuti 5 desa di Kecamatan Jongkat.

Rudi mengungkapkan, perangkat E-voting yang akan digunakan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara serta tenaga teknisnya sudah dipersiapkan.

“Untuk perangkat E-voting, kita persiapkan 28 unit alat, kita hanya memiliki 10 unit dan sisanya ada 18 unit akan kita pinjam milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),”ungkap Rudi ditemui di ruang kerja, Kamis (20/2/2020).

Rudi memastikan bahwa persiapan Pilkades dengan sistem e-voting telah siap 100 persen. Tinggal tahap sosialisasi lagi.

“Nanti, tanggal 26 sampai 28 Februari 2020 kita ada sosialisasi. 26 sosialisasi untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 27 untuk tim teknis, dan 28 untuk verifikasi alat,”lanjutnya.

Sementara, pada 1 Maret, kata Rudi, pihaknya sudah mulai melakukan pendistribusian perangkat e-voting di Kecamatan Sadaniang dan Toho.

“Tanggal 1 Maret kita sudah mulai distribusikan alat untuk gelombang pertama yang dilaksanakan di 6 desa Kecamatan Sadaniang dan Toho, diperkirakan memakai sekitar 22 alat,”tambahnya. (Dvd)