Penyerahan Bantuan Beasiswa SKSS

:


Oleh MC KAB DHARMASRAYA, Senin, 13 Januari 2020 | 13:14 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K


Dharmasraya, InfoPublik - Aula Kantor Bupati Dharmasraya, penyerahan bantuan beasiswa Satu Keluarga Satu Serjana (SKSS) untuk 51 Mahasiswa di berbagai perguruan Tinggi Negeri di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa sampai dengan wisuda. Bisa didapatkan dengan syarat IPK di atas 3,00 dan wajib lapor kan hafalan ke BAZNAS Dharmasraya per satu semester. Beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya H. Amrizal Dt Rajo Medan didampingi Sekdakab Dharmasraya H. Adlisman, Ketua Umum BAZNAS Dharmasraya H. A Gani, Kepala Kamenag Dharmasraya, Senin, (13/1/2020).

Dalam hal ini Wakil Bupati mengharapkan kepada Mahasiswa/i SKSS dan kader ulama, agar berprestasi, beriman dan membawa nama baik dharmasraya. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya, menyalurkan bantuan program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk mewujudkan setiap KK di kabupaten tersebut memiliki sarjana.

Pada tahun 2019 lalu, BAZ Kabupaten Dharmasraya baru akan melaksanakan program SKSS untuk 51 orang calon mahasiswa/i. Diberikan beasiswa pendidikan hingga sarjana, terdiri dari 30 siswa SSKS dan 21 Siswa kader ulama tahun 2019.

Kegiatan ini merupakan Program BAZNAS Kab. Dharmasraya yaitu Dharmasraya Cerdas. Dimana didalam kegiatan ini pemerintah memberikan beasiswa kepada masyarakat kurang mampu, kesempatan kuliah di perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia khususnya Sumatera Barat.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya H. A Gani mengatakan, Baznas ikut serta dalam program yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten yakni menjadikan satu keluarga satu sarjana (SKSS).

“Dalam program ini, Baznas akan membiayai mulai dari awal kuliah hingga sampai selesai,” jelasnya.

Program ini sudah berjalan sejak tahun 2013, jadi kalau dihitung sampai sekarang juga 139 orang dari 139 orang 25 orang sudah wisuda dan sudah banyak yang mendapatkan pekerjaan.

Pihaknya telah kalkulasikan dan nanti tentu akan dipantau, jika dalam pantauan prestasi menurun dan tidak sesuai dengan target lulus maka akan diputus. Jadi ini menjadi motivasi bagi para penerima bantuan, sehingga benar-benar memanfaatkan bantuan dari Baznas untuk menjadi generasi yang mandiri dan berilmu pengetahuan. Targetnya seluruh masyarakat Dharmasraya tidak ada lagi keluarga yang tidak sarjana.

“Kriteria yang kita bantu adalah tentu yang paling utama keluarga dhuafa, di keluarga tersebut tidak ada satupun sarjana dan lulus diperguruan tinggi negeri. Maka akan mengkuliahkan dan menanggung segala biaya hingga selesai,” ujarnya.(MckabDharmasraya/Eyv)