:
Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Senin, 30 Desember 2019 | 16:11 WIB - Redaktur: Baheramsyah - 792
Paisubatu, InfoPublik - Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan terus berpacu dalam pembangunan infrastruktur dalam upaya peningkatan pelayanan bagi masyarakat Banggai Kepulauan. salah satunya membangun jaringan irigasi persawahan.
Untuk mewujudkan Pembangunan irigasi tersebut, Pemda Banggai Kepulauan telah menganggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 dengan Dana Alokasi Khusus(DAK) sebesar Rp 891.375.000.
Pembangunan irigasai persawahan dilakukan di di Desa Paisubatu Kecamatan Buko dengan besaran volume kerja 80 Ha, yang dikerjakan oleh CV. Adhi Karya Membangun dibawah pengawasan langsung Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang.
Kepala Desa Paisubatu Peri Lasalo, saat dijumpai pada jumat (27/12/2019) mengatakan persawahan yang ada di Desa Paisubatu sangat potensial dan dapat membantu persiapan pangan bagi masyarakat.
Menurut Peri Lasalo, “Luas lahan persawahan tersebut kurang lebih hampir 150 Hektar, yang baru dikelola oleh masyarakat hanya sebagian kecilnya saja, bebab sudah lama persawahan tersebut tidak diolah sehingga jaringan irigasinya butuh dibangun kembali”.
“Masyarakat sudah pernah mengolah pada waktu yang lalu ketika ada bantuan benih padi dan sempat kami laksakan acara panen bersama waktu itu yang dihadiri unsur pemerintah kabupaten dan kecamatan, tapi sekarang masyarakat tidak dapat mengolahnya lagi dikarenakan jaringan irigasi yg rusak dan ketidak tersedianya benih untuk ditanam kembali”, sambung Peri Lasalo.
Bahkan Kades Paisubatu pun menjelaskan persawahan tersebut memiliki nilai sejarah karena merupakan persawahan hasil peninggalan Bangsa Belanda ketika menjajah Bangsa Indonesia.
Kades Peri Lasalo berharap, bukan hanya jaringan irigasi saja yang dibangun, tetapi juga dapat memberikan bantuan benih dan pupuk serta alat yang dapat digunakan untuk pengolahan sawah serta pendampingan khusus dari dinas terkait agar masyarakat dapat mengelolah persawahan dengan benar dan tepat, karena hal bersawah merupakan pekerjaan yang baru bagi masyarakat Desa Paisubatu. (McBanggaiKep/JAR)