Aceh Besar Berzikir, Kenang Gempa dan Tsunami 2004

Aceh Besar, Infopublik - Ribuan masyarakat larut dalam zikir dan doa dalam Peringatan ke-15 musibah bencana tsunami, yang berlangsung di Kuburan Massal, Siron, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, Kamis (26/12/2019).

Ribuan masyarakat dari berbagai daerah ini datang ke tempat disemayamkannya 50 ribu jiwa korban tsunami Aceh yang terjadi 15 tahun silam, untuk mendengar tausiyah, berzikir dan berdoa bersama, yang dipimpin oleh Abu H. Athailah Ishak Al Amiry. 

Dalam tausiyahnya, dia mengajak para jemaah untuk senantiasa bertakwa kepada Allah dan mempersiapkan diri menghadapi alam kubur. "Bertakwa lah kepada Allah dan persiapkan diri menghadapi alam kubur," pesan dia.

Ia mengingatkan bahwa, musibah tsunami 2004 adalah peringatan kecil dibandingkan tsunami seluruh dunia pada masa Nabi Nuh AS hingga menghancurkan Ka'bah. "Ini adalah musibah kecil, dibandingkan tsunami sejagat raya pada masa Nuh AS," katanya.

Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kuburan massal saat ini telah diserahkan pengelolaannya dari provinsi ke Kabupaten Aceh Besar. "Insya Allah, di sini akan dikenang peringatan Tsunami setiap 26 Desember, dengan zikir dan doa" ujarnya.

Ia juga mengatakan, kegiatan yang akan difasilitasi pemerintah setiap tahunnya nanti bukanlah sebagai bentuk peringatan semata, tetapi harus menjadi refleksi agar menjadi manusia yang siap berserah diri kepada Allah kapan pun dan di mana pun berada.

Dunia mencatat bahwa gempa dahsyat 9,1 SR yang diiringi gelombang Tsunami pada 26 Desember 2004 di Aceh hingga Sumatra Utara merupakan musibah terbesar sepanjang abad ini yang menelan 130 ribu hingga 160 ribu jiwa.