:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis, 5 Desember 2019 | 18:46 WIB - Redaktur: Juli - 312
Padang, InfoPublik - Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menyebutkan bahwa membangun Mentawai tidak bisa hanya mengandalkan uang saja, tetapi harus diimbangi dengan pendekatan budaya.
Hal tersebut disampaikan bupati saat sambutan pada acara peresmian Etnografi Andalas dan Seminar Nasional Kebudayaan, di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatra Barat, Rabu (4/12/2019).
"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin membangun Mentawai, tetapi kondisi ekonomi masyarakat Mentawai masih berjalan lamban, ternyata untuk membangun Mentawai tidak cukup hanya dengan uang saja, tetapi yang lebih tepat adalah dengan melakukan pendekatan budaya," papar bupati.
Menurut dia, selama ini telah dilakukan pembangunan di Kepulauan Mentawai, namun peningkatan ekonomi masyarakat Mentawai sangat lamban, bahkan angka kemiskinan masih tinggi di daerah yang dijuluki sebagai “Bumi Sikerei” ini.
Ia menyebutkan, selama ini informasi yang berkaitan dengan budaya Mentawai masih sangat minim, hal tersebut karena minimnya minat para pakar budaya yang ingin melakukan kajian ilmiah tentang budaya Mentawai.
Untuk itu Yudas meminta kepada mahasiswa lulusan Unand yang memiliki bakat menulis, atau para pakar peneliti untuk mengangkat budaya Mentawai melalui tulisan, sehingga eksistensi budaya Mentawai akan terangkat, baik dari sisi ekonomi, sosial, kesehatan dan lainnya.
"Kepada mahasiswa yang memiliki bakat meneliti silakan, lakukan penelitian di Mentawai, karena masih banyak budaya Mentawai yang belum terangkat dan memiliki nilai yang sangat tinggi dan sekarang masih tersembunyi, lalu melalui tulisan nilai budaya Mentawai akan terangkat, " pungkas bupati. (Red).