:
Oleh MC KAB TOJO UNA-UNA, Selasa, 26 November 2019 | 09:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 397
Tojo Una-Una, InfoPublik - Bupati Tojo Una-Una Bapak Muhammad Lahay membuka Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019 di Lapangan Pusungi Kecamatan Ampana Tete, Senin (25/11/2019).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten dan Kecamatan, Para Guru Se Kabupaten Tojo Una-Una, Camat bersama unsur tripika kecamatan dan para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una.
Bupati dalam sambutan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Tojo Una-Una sebagai berikut.
"Guru Indonesia yang tercinta, tugas anda adalah yang paling termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan. Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tampa manfaat yang jelas, "tuturnya.
Selanjutnya, anda frustrasi karena anda tahu bahwa didunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tau bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.
"Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuangan untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Namum perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah, ambillah langkah pertama."lanjut Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan oleh Bupati
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim mengajak besok, dimanapun anda berada, lakulan peribahan kecil dikelas anda.
• Ajarkanlah kelas berdiskusi, bukan hannya mendengar.
• Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar dikelas.
• Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
• Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
• Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Salam Hari Guru.
#Merdeka Belajar
#Guru Penggerak
(Peliput : (Apt/Bdr)/Eyv)