Bupati Mentawai: Mundur Bila Tak Mampu Wujudkan Capaian Kerja

Tuapeijat, InfoPublik - Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menegaskan kepada para pejabat di jajarannya untuk mundur bila tak mampu mewujudkan capaian kerja seperti yang diharapkan.

Penegasan itu disampaikannya pada sambutan pengarahan usai pelantikan enam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Mentawai, Senin (25/11).

"Saudara telah sepakat berkomitmen melaksanakan tugas, dengan menandatangani pakta integritas, kembali saya tegaskan jadi pejabat harus punya target capaian, kalau tidak sanggup menjalankan tugas lebih baik mundur, " tegas Yudas.

Menurut Yudas, menjadi seorang pejabat terlebih pejabat yang memimpin organisasi perangkat daerah (OPD) harus mempunyai wawasan jauh ke depan, dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang inovatif dan sistemik untuk kepentingan organisasi.

Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk mengombinasikan berbagai sumber dan menggunakan sumber daya secara optimal, sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal yang akhirnya hasil dari pekerjaan itu dapat dirasakan oleh masyarakat.

Dibagian lain, Yudas juga mengingatkan kepada para calon pejabat yang berminat untuk menjadi pejabat juga harus meningkatkan kualitas diri dan harus mampu berani berkompetisi.

Karena menurut dia, saat ini tidak ada lagi istilah jabatan karena faktor kedekatan keluarga atau unsur lain, tetapi harus diperjuangkan dengan peningkatan kemampuan.

Acara pelantikan enam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Mentawai, yang digelar di aula Sekertariat Daerah Mentawai berlangsung Khidmat. Acara dihadiri oleh unsur pimpinan Forkopimda, sejumlah Kepala OPD, Pejabat ASN dan tamu undangan lainnya.

Inilah enam orang pejabat eselon II yang dinyatakan lolos seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemkab Kepulauan Mentawai berdasarkan pengumuman nomor 800/1238/BKPSDM tanggal 8 Oktober 2019 lalu.

Dari peserta Pansel sebanyak 15 pejabat eselon IIb dan eselon IIIa. Namun, dari hasil tes seleksi hanya menyisakan sebanyak 9 orang untuk mengisi 6 jabatan eselon IIb,  yakni:

Sukirman sebagai Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra, sebelumya menjabat Kepala Bagian Organisasi, Rinaldi sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) dengan jabatan sebelumnya sebagai Sekretaris BKD.

Heri Robertus sebagai Kepala Dinas Kominfo, dengan sebelumnya menjabat Kepala Bagian Administrasi Sekretariat Daerah, Hati Samahura menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, sebelumya menjabat sebagai sekretaris pada dinas yang sama.

Budi Siregar menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) dengan jabatan sebelumya sebagai sekretaris pada dinas yang sama, Usman sebagai Kepala Dinas Perikanan, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kepulauan Mentawai. (Red/SS/toeb).