Sekda Tojo Una-Una Buka Acara Peran Serta Desa Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting

:


Oleh MC KAB TOJO UNA-UNA, Senin, 4 November 2019 | 11:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Tojo Una-Una, InfoPublik -  Bupati Tojo Una-Una yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Taslim DM Lasupu membuka acara Peran Serta Desa dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting di Seluruh Wilayah Kerja Puskesmas Untuk Wilayah Puskesmas Ampana Timur, Ampana Barat, Ampana Tete dan Dataran Bulan Tahun 2019 di Hotel Ananda, Kecamatan Ampana Kota, Senin (4/11/2019).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una Ibu Drs. Jafamet Alfari, Map, M.Kes, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Uns Bapak Burhanuddin, S.Ag., M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una yang di Wakili Oleh Bapak Ishak W. kanali, S.km, Sekretaris PU dan Penataan Ruang Bapak Ruslan, S.Sos, Seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Camat Ampana Kota, Para Kepala Puskesmas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan.

"Pemkab mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada panitia pelaksana dan semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini,"ujarnya.Selanjutnya, Sekda mengatakan, perlu kita ketahui bersma, Stunting atau sering disebut kerdil merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak lima tahun akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. persoalan Stunting adalahpersoalan Nasional, untuk itu Pemerintah Pusat menyusun kebijakan melalui strategi nasional percepatan pencegahan stunting.

"Kesempatan ini merupakan momentum yang sangat berbahagia untuk mengubah cara pandang, cara berpikir dan cara kerja, bersinegri dengan multi sektor untuk bersama-sama untuk menekan angka kematian ibu dan kematian bayi serta memutus rantai stunting, gisi buruk dan gizi kurang,"imbuhnya.

Bupati Tojo Una-Una yang di wakili Sekda mengimbau dalam forum ini dapat di gunakan sebagai sarana diskusi untuk melahirkan kesepakatan dan kesepahaman yang mengarahkan langkah kita dalam melaksanakan gerakan sayang ibu. (MC.Tojo Una-Una/Peliput/Apt/Bdr/Eyv)