:
Oleh MC KAB LIMA PULUH KOTA, Rabu, 23 Oktober 2019 | 14:46 WIB - Redaktur: Juli - 448
Lima Puluh Kota, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika Lima Puluh Kota mengadakan Sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Ballroom Kolivera 3, Payakumbuh, Selasa (22/10/2019).
Turut hadir dalam acara ini kepala OPD se Kabupaten Lima Puluh Kota, Kominfo Sumatra Barat, dan Bupati Lima Puluh Kota, H. Irfendi Arbi. Narasumber dalam acara ini adalah Kementerian PANRB dan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatra Barat.
Bupati Lima Puluh Kota dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan proses kerja yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Kabupaten Lima Puluh Kota yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Selanjutnya Kepala Dinas Kominfo mengajak untuk mengubah mindset, karena indikator kinerja utama dinilai secara SPBE maka aplikasi yang telah dibuat Diskominfo hendaklah dijalankan dengan komitmen bersama.
Joshua Ariel Perkasa dari Kemenpanrb menjelaskan, SPBE adalah penyelenggaraan pemerintah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE. SPBE bertujuan untuk mengurangi tumpang tindih fungsi bisnis pemerintahan, menerapkan standarisasi TIK, memudahkan integrasi layanan SPBE, mengurangi duplikasi infrastruktur dan sistem aplikasi berbagi data dan informasi, dan meningkatkan efisiensi biaya SPBE.
"Kementerian PANRB telah melakukan asistensi melalui bimbingan teknis dan sosialisasi terhadap 623 instansi pemerintah pada Juli sampai Agustus dan Oktober melakukan monitoring dan mengumpulkan hasil evaluasi. Penilaian pada beberapa aspek yaitu layanan publik, layanan administrasi pemerintah, TIK, strategi perencanaan, kelembagaan, kebijakan layanan, dan kebijakan tata kelola," jelas Joshua.
Hasil evaluasi nasional 41 persen Kementerian/Lembaga/Badan yang berkategori baik dan Sumbar bernilai 2,8 sedangkan Lima Puluh Kota bernilai 2,4 yang berarti cukup.
Kepala Bidang Layanan Komunikasi dan Informatika, Kominfo Sumbar, Oni Fajar Syahdi menyampaikan, saat ini masing-masing Pemerintah Daerah membuat aplikasi. Padahal bisa dilakukan melalui aplikasi cloud berbagi pakai satu untuk semua untuk mengatasi pemborosan anggaran atau integrasi antar aplikasi agar proses input data hanya perlu dilakukan sekali, kemudian bisa digunakan bersama secara regional dan nasional.
"Sekretaris Daerah harus menjadi koordinator setiap OPD dalam SPBE. Pergub yang belum ada menjadi salah satu faktor yang memperlambat percepatan SPBE," pungkas dia.