Dharma Wanita Mentawai Sosialisasikan Bahaya Pergaulan Bebas

:


Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, 10 September 2019 | 11:51 WIB - Redaktur: Juli - 265


Tuapejat, InfoPublik - Dalam rangka mencegah risiko bahaya pergaulan bebas terhadap anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Mentawai melalui Bidang Sosial Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kepulauan Mentawai, mengadakan Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas, Senin (9/9/2019) di Aula Kantor Sekretariat Daerah Mentawai, Sumatra Barat.

Ketua Dharma Wanita (DW) Kabupaten Kepulauan Mentawai Priscilia Martinus Dahlan menyampaikan pesan kepada seluruh orang tua, khususnya ibu-ibu untuk memberikan pengawasan dan bimbingan serta mendidik anak untuk menjauhi pergaulan bebas, orang tua juga harus memberikan penguatan agama terhadap anak.

"Saya sebagai Ketua DW mengajak orang tua, khususnya kaum ibu untuk memberikan pengawasan dan pembinaan agar menghindari pergaulan bebas, kemudian memberikan penguatan agama, sebelum anak kita terjerumus dalam dunia pergaulan bebas, karena mereka aset kita yang paling berharga meneruskan bangsa ini," ungkap dia.

Ada beberapa hal yang disampaikan  dalam sosialisasi tersebut di antaranya terkait dengan peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak dan memberikan pemahaman terhadap bahaya pergaulan bebas, kemudian peran guru dalam mendidik dan membimbing anak.

Ketua Bidang Sosial Dharma Wanita Mentawai yang juga merupakan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Puji Rahayu menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Dia mengingatkan peranan orang tua terhadap pengawasan dan membimbing anak sangat penting, guna membentengi anak dalam pengaruh lingkungan.

"Anak-anak harus banyak belajar lagi, kejar cita-cita, hindari teman-teman yang nakal, jauhi rokok, kalau ada yang melakukan pelecehan langsung laporkan kepada guru, jangan diam dan takut," katanya.

Selain memberikan sosialisasi pihaknya juga memberikan bantuan 25 stel baju seragam sekolah, memberikan 20 paket sembako berupa beras, gula, susu dan teh kepada dua yayasan di antaranya 10 paket untuk yayasan pondok pesantren Hidayah Tullah dan 10 paket untuk Yayasan Panti Kasih Abadi Untuk Mentawai (KAUM).

Kegiatan yang dibuka dan sekaligus ditutup oleh Ketua DW Mentawai tersebut dihadiri 30 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sipora Utara, dan guru pembimbing serta tim Dharma Wanita Mentawai. (Red).