Diskominfo Lima Puluh Kota Sosialisasi Pengelolaan Statistik Sektoral

:


Oleh MC KAB LIMA PULUH KOTA, Kamis, 5 September 2019 | 22:59 WIB - Redaktur: Juli - 952


Lima Puluh Kota, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat melakukan sosialisasi pengelolaan statistik sektoral dan big data di Shago Bungsu, Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kamis (5/9/2019).

Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh OPD se Kabupaten Lima Puluh Kota dihadiri oleh Sekretaris/Kabid beserta Kasi dan BPS Lima Puluh Kota. Istimewanya narasumber dari sosialisasi ini adalah Hariadius Usman dan Setia Pramana, dari Politeknik Statistika STIS Jakarta.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM dalam rangka pengelolaan statistik sektoral sehingga dapat meningkatkan ketersediaan, kualitas, dan kemudahan akses data statistik sektoral daerah yang akan dimanfaatkan untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.

Data statistik sektoral adalah data statistik yang dalam pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi/lembaga pemerintah tertentu, dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang menjadi tugas pokok instansi/lembaga pemerintah yang bersangkutan.

Disbutkan bahwa, data statistik sektoral menjadi salah satu acuan atau dasar data informasi bagi perencanaan dan pengelolaan kegiatan/pembangunan suatu daerah atau instansi/lembaga pemerintah tertentu.

Pada era digital ini, Big data telah menjadi bagian yang sangat penting bagi peradaban manusia. Big Data menunjuk pada teknologi dan inisiatif yang melibatkan data yang begitu beragam, cepat berubah, atau berukuran super besar sehingga terlalu sulit bagi teknologi, keahlian, maupun infrastruktur konvensional untuk dapat menanganinya secara efektif.

"Memanfaatkan informasi hasil pengolahan dan analisa data untuk penyusunan program dan/atau evaluasi penyelenggaraan bukanlah hal yang dapat disepelekan. Metode penyajian informasi menjadi hal yang sangat penting agar seluruh data yang telah terdokumentasi dapat menghasilkan informasi yang dapat diakses oleh stakeholder dengan cara yang mudah dan cepat," jelas Hardius.

Dari data statistik tersebut juga akan diketahui kecenderungan (trend) yang akan terjadi pada masa yang akan datang, membantu menentukan prioritas, sebagai acuan dalam evaluasi dan pengendalian memperkirakan untuk kegiatan, serta antisipasi terhadap risiko dan hambatan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan sehingga sangat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan dan kebijakan yang tepat.

Selanjutnya Setia Pramana menyampaikan bahwa, big data bisa dibilang sebagai sebuah konsep tentang kemampuan kita untuk mengumpulkan, menganalisa, dan mengerti jumlah data yang cukup besar yang datang setiap harinya.

"Big Data menunjuk pada teknologi dan inisiatif yang melibatkan data yang begitu beragam, cepat berubah, atau berukuran super besar sehingga terlalu sulit bagi teknologi, keahlian, maupun infrastruktur konvensional untuk dapat menanganinya secara efektif," katanya.