:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis, 15 Agustus 2019 | 19:12 WIB - Redaktur: Tobari - 417
Tuapejat, InfoPublik - Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet berharap, segenap anggota Pramuka senantiasa menjadi pioneer dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa seperti KKN, Radikalisme dan Narkoba.
Hal ini disampaikannya pada pelaksanaan Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Gerakan Pramuka tahun 2019 yang berlangsung Rabu (14/8) di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Mentawai.
Upacara tersebut dihadiri anggota pramuka dari kalangan SD, SMP dan SMA, SMK. Juga dihadiri anggota Mabicab, Kepala OPD serta pengurus Kwarcab Pramuka Mentawai.
"Sudah seharusnya generasi muda khususnya pramuka menjadi salah satu garda terdepan dalam upaya pemberantasan KKN, Radikalisme dan Narkoba di negeri ini. Hal ini sangat penting untuk ditanamkan kepada generasi muda dari usia dini," ujarnya.
Yudas menuturkan, di usia ke-58, Gerakan Pramuka menjadi semakin dewasa dan sukses dalam menjalankan amanat negara, dalam membina dan mendidik kaum muda menjadi insan yang beraklaq mulia, berpengetahuan, berbudi luhur dan mempunyai keterampilan.
Sesuai pidato ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso yang dibacakan orang nomor satu di Bumi Sikerei itu, menyatakan, terkait dengan wujud dan bentuk keikutsertaan Gerakan Pramuka dalam memerangi radikalisme dan terorisme.
Saat ini Kwartir Nasional secara terus menerus menjalin komunikasi dan menjajaki kerjasama dengan berbagai instansi terkait penanganan masalah tersebut.
Selain daripada itu, Kwartir Nasional juga menyambut baik inisiasi beberapa Kwartir Daerah membentuk Satuan Karya Pramuka (Saka) Anti Narkoba, dan menjadikan kemampuan mendeteksi dini dan menanggulangi bahaya narkoba sebagai salah satu krida Saka yang ada.
Anggota Pramuka itu merupakan pribadi yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, sehingga siap sedia membangun keutuhan NKRI yakni tekad dan itikad Gerakan Pramuka untuk menjadi bagian terdepan menanamkan nilai-nilai luhur.
Sehingga dapat membentengi generasi muda khususnya dari kecenderungan melakukan atau turut terlibat dalam kejahatan-kejahatan luar biasa. (Nbl/toeb)