:
Oleh MC KAB LIMA PULUH KOTA, Kamis, 8 Agustus 2019 | 10:55 WIB - Redaktur: Juli - 832
Lima Puluh Kota, InfoPublik - Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Sehat melakukan kunjungan ke Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat untuk melakukan penilaian Kabupaten Sehat pada 6 - 7 Agustus 2019.
Tim penilai yang dipimpin oleh Eko Budi Yunihasto dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) disambut langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota di kediaman Rumah Dinas Bupati Labuah Basilang, Selasa (6/8/2019). Maksud penilaian ini guna mengetahui apakah Kabupaten Lima Puluh Kota berhak menyandang predikat sebagai Kabupaten Sehat.
Eko menyebutkan, pada tahun ini ada 165 daerah yang mengajukan diri sebagai kota/kabupaten Sehat, di Provinsi Sumatra Barat saja ada 11 daerah dan salah satunya adalah Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Tujuan dari penyelenggaraan penilaian Kabupaten Sehat ini adalah untuk mewujudkan kondisi Kabupaten yang bersih, nyaman, aman, dan sehat yang dilakukan melalui berbagai kegiatan berbasis kemasyarakatan serta didukung dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah secara berkesinambungan," ungkap Eko.
Dia menjelaskan, program Kabupaten Sehat bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan semata, namun seluruh OPD harus ikut andil dalam meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Sehat.
Lebih lanjut Eko mengungkapkan beberapa tatanan yang akan menjadi tolok ukur penilaian Kabupaten Sehat, namun karena Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki wilayah yang cukup luas, maka tatanan yang harus dikunjungi selain Forum Kabupaten Sehat, dan Pokjanya, tim Verifikasi Lapangan juga wajib mengunjungi kawasan pemukiman kemandirian sehat beserta sarana prasarana umumnya.
Eko melanjutkan, hal penting yang perlu diperhatikan pada setiap lokus penilaian adalah wujud nyata peran serta masyarakat dalam mewujudkan kabupaten sehat yang nantinya bisa dijelaskan oleh masing-masing Pokja di lokus penilaian.
Ketua Forum Kabupaten Sehat Lima Puluh Kota Yenni Elvi dalam eksposnya mengatakan, ada 5 tatanan yang dimiliki Lima Puluh Kota di antaranya, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kehidupan sosial yang sehat dan pariwisata sehat.
Lebih lanjut Yenni Elvi mengungkapkan beberapa kegiatan masyarakat yang terkait dengan tatanan penilaian kabupaten sehat, di antaranya pembentukan rumah kompos dan bank sampah, pembentukan Sekolah Adiwiyata pada beberapa sekolah di Kabupaten Lima Puluh Kota yakni SMAN 1 Harau dan SMPN 1 Guguak serta beberapa puskesmas yang telah terakreditasi.
Kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya dalam mendukung terwujudnya kabupaten sehat di antaranya gerakan pencegahan penyakit degeneratif, pembentukan kelompok remaja anti narkoba, kegiatan komunitas lansia dan kampung KB, kegiatan kelompok dasawisma, pemberdayaan usaha-usaha masyarakat di bidang perikanan, perkebunan dan industri pengolahan makanan.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan ke lokus oleh tim penilai untuk melakukan verifikasi lapangan dengan mengunjungi beberapa tempat di antaranya pasar danguang - danguang, FKKS Kec. Guguak, Panti Asuhan Balai Talang, Posyandu Balai Talang, TK Tanjung Jati, Kantor Wali Nagari VII Koto Talago, Sekretariat Pokja, Sekretariat Posyantek, pemukiman, sungai dan tempat umum, Nagari Siaga Kubang, Komunikasi Lansia Tujuh Koto Talago, Biogas dan Rumah Kompos, Kampung KB Simp. Sugiran, dan BUMNag Buah Naga.
Untuk menyukseskan acara ini, seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota ikut berpartisipasi aktif baik sebagai OPD penanggungjawab maupun sebagai OPD pendukung dalam mewujudkan Lima Puluh Kota sebagai Kabupaten Sehat tingkat Wistara 2019.