Kembangkan Usaha Peternakan, Dinas Pertanian Solok Gelar Bimtek

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Kamis, 25 Juli 2019 | 09:43 WIB - Redaktur: Juli - 406


Solok, InfoPublik - Dinas Pertanian Kota Solok menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Usaha Peternakan di Aula Dinas Pertanian Kota Solok, Rabu (24/07/2019), dengan nara Sumber dari Balai Penelitian Ternak Unggul (BPTU) Kementerian Pertanian di Padang Mengatas yaitu Hary Suhada, dan drh. Fatri Alhadi.

Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Kepala Daerah yang ingin menjadikan masyarakatnya sejahtera. Untuk itu Dinas Pertanian berusaha mengembangkan sub sektor peternakan, dan salah satu pilar pengembangan peternakan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) Peternak.

Bimtek diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari Kelompok Tani Maju Bersama, Kelompok Tani Muaro Saiyo, Kelompok Galanggang Farm dan Kelompok Kambing Serumpun.

Dalam pembukaan, Kepala Dinas Pertanian yang diwakili oleh Kepala Seksi Peternakan, Taufiq Rusli mengatakan, pengembangan usaha peternakan di Kota Solok terbuka, asalkan mau serius dan ulet berusaha, peternak akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Sementara itu, dalam materinya, Hary Suhada membahas Manajemen Pemeliharaan Ternak, yang meliputi manajemen pakan, manajemen perkandangan, manajemen reproduksi, manajemen pengendalian penyakit, manajemen limbah, dan manajemen pemasaran.

"Kandang ternak yang baik harus mempunyai persyaratan kesehatan ternak, mempunyai ventilasi yang baik, efisiensi dalam pengelolaan, melindungi ternak dari pengaruh iklim, keamanan ternak dan terhindar dari kelembaban," terang Suhada.

Sementara itu, Alhadi menjelaskan penyakit yang sering menjangkit ternak beserta cara pencegahan dan antisipasi bila menyerang. Untuk ternak ruminansia seperti sapi dan kambing, penyakit yang sering timbul seperti Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR), Brucellosis, Bovine viral diarrhea (BVD), Salmonellosis dan Septicaemia Epizootica (SE).

"Sedangkan untuk gangguan reproduksi yang sering dijumpai adalah Anestrus, Ovulasi yang Tertunda, Subestrus dan Birahi Tenang serta Retensio Sekundinae akibat defisiensi pakan dan involusi uteri," jelas dia.

Alhadi menambahkan, beberapa penyebab penyakit parasit yang perlu diwaspadai adalah cacing Fasciola sp. (cacing hati), Babesia sp, Anaplasma sp dan Theileria sp, tambah alhadi.

Peserta mengikuti bimtek sampai selesai dengan antusias dan serius serta aktif dalam berdiskusi. Mereka berjanji akan bersemangat dalam memelihara ternak agar usahanya berhasil. (MC Kota Solok).