:
Oleh MC KOTA SOLOK, Selasa, 23 Juli 2019 | 10:51 WIB - Redaktur: Tobari - 893
Solok, InfoPublik - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 0310 Kota Solok melaksanakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Camp Wana Wisata Telabang Sakti Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung dari tanggal 19 s.d 25 Juli 2019.
Sebanyak 40 peserta, dari latar belakang rata-rata Guru di Gugus Depan yang berpangkalan di Sekolah Dasar/MI, SLTP/MTS , SLTA/MA dan juga dari Satuan Karya (SAKA), mengikuti kursus tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mengasah kemampuan para calon pembina di Gugus Depan (Gudep) yang dibutuhkan, dalam pembinaan generasi muda dan Organisasi Pramuka untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berkecakapan.
Fahridal, B.Sc.,S.Pd selaku Ketua Pelaksana menyampaikan kegiatan KMD ini telah dipersiapkan bersama Korp Pelatih Kwarcab.
Seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan kami selaku panitia juga berharap seluruh peserta mampu menjadi Pembina yang di inginkan oleh Gugus Depan masing-masing, ungkapnya.
Dalam pembukaan, Sekretaris Dinas Pendidikan Wadirman, S.Pd.,MM didampingi oleh para Korp Pelatih Kwarcab Kota Solok, mengatakan peserta dapat menerapkan dan mentransfer ilmu tentang Kepramukaan yang didapat untuk anggota Pramuka di Gugus Depan masing-masing.
Seluruh peserta merupakan pilihan dari sekolah dan instansi masing-masing yang diutus oleh Kamabigus dan Pincab Saka untuk dapat mengembangkan diri saat pelatihan KMD ini.
"Serta dapat mengembangkan Pramuka di tempat masing-masing sekembalinya dari pelatihan ini, karena masih banyak Gudep kekurangan para Pembina Pramuka di tiap-tiap sekolah,” harapnya.
Pimpinan Kursus (Pinsus) KMD, Anasrul, SH menuturkan peserta akan kita bina dan latih selama satu minggu dengan materi 70 jam (1 jampel = 45 menit), sesuai dengan peraturan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 200 Tahun 2011 tentang Panduan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).
Materi KMD disajikan dengan pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran diri interkatif progesif dengan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran.
Diantaranya dinamika kelompok, diskusi kelompok, curah gagasan, metaplan, studi kasus, kerja kelompok, demontrasi, bermain peran, presentai, bola salju, debat, fish bowl, class student have, simulasi, base method, open forum dan rencana tindak-lanjut yang dikemas dalam bentuk perkemahan.
Sementara itu, Kepala Pusdiklatcab Kota Solok Drs. H. Iskandar, MM mengatakan, KMD saat ini menerapkan metode baru dalam penyampaian materi.
Yaitu kursus berbasis segmental dan fundamental sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 48 tahun 2018 tentang sistem pendidikan dan pelatihan kepramukaan.
Kurikulum tidak jauh berbeda dengan yang lama, hanya saja cara penyajiannya yang jauh berbeda. Saat ini lebih banyak seperti Experience (melakukan), Sharing (berbagi), Process (mengalami), Generalize (mengaitkan dengan pengalaman nyata) dan Apply (menerapkan dalam situasi berbeda).
"Dan peserta mendapatkan Ijazah KMD dan dapat melanjutkan pelatihan ke tingkat selanjutnya yaitu Kurusu Mahir Lanjut (KML)," ungkapnya.(MC Kota Solok/Stv/toeb)