Kota Solok Gelar Pemilihan Duta Pariwisata Tahun 2019

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Kamis, 11 Juli 2019 | 10:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 559


Solok, InfoPublik - Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pariwisata akan menggelar pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota Solok Tahun 2019. Sama seperti tahun sebelumnya, peserta yang mendaftar kegiatan ini harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia.

Para peserta ini nantinya akan mengikuti kegiatan seleksi dan selanjutnya akan dilakukan pembekalan selama empat hari bagi finalis yang terpilih.

Tahapan awal pemilihan ini telah dimulai Selasa (9/7) di Gedung Kubung Tigo Baleh, sebanyak 81 orang peserta mengikuti kegiatan interview bersama dewan juri. Dewan juri nantinya akan menilai wawasan, pengetahuan, kepribadian dan keterampilan yang dimiliki oleh para peserta.

Pada pemilihan kali ini yang didapuk sebagai dewan juri kali ini adalah Derliati, S.St. M.Pd, Novianti. A, SH, MM, Debby Susianti, S.Pd, Doni Zulkifli, ST, Sitta Novembra, BA, Iptu Sugeng Riodi, SH dan AKP Dodi Apendi.

“Seleksi awal adalah pelaksanaan interview yang diikuti oleh seluruh peserta. Peserta yang memenuhi kriteria nantinya akan melaju ke babak 12 besar, yang selanjutnya akan mengikuti kegiatan pembekalan sampai nanti pengumuman pemenang yang akan kita laksanakan pada malam Grand Final Pemilihan pada hari Sabtu, 13 Juli 2019,” terang Desnimar, S.Sn Kasi Promosi Dinas Pariwisata yang merupakan salah satu koordinator dalam kegiatan ini.

Untuk penyelengaraan tahun ini, Pemerintah Kota Solok juga menggandeng Polres Solok Kota dan Badan Narkotika Kota Solok untuk memberikan penghargaan nantinya pada duta wisata yang sekaligus ditunjuk sebagai Duta Lantas dan Duta Anti Narkoba.

Kepala Dinas Pariwisata Hj. Elvy Basri, SE, MM yang turut hadir pada saat interview menyampaikan bahwa kegiatan Pemilihan Uda Uni Duta Wisata bertujuan untuk mencari generasi muda yang memiliki talenta, kepribadian yang baik dan berwawasan luas untuk nantinya sebagai perpanjangan tangan untuk mempromosikan Kota Solok, serta mampu melakukan edukasi mengenai pariwisata kepada masyarakat.

“Duta wisata adalah sosok yang diharapkan dapat menjadi bagian terdepan yang nantinya mampu menggali, memperkenalkan hingga kemudian menjadi bagian dari denyut kehidupan seni, budaya dan pariwisata Kota Solok. Duta wisata juga harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris,” ujar Elvy Basri.

Dalam rangkaian kegiatan pembekalan finalis. nantinya juga akan diberikan tambahan pengetahuan mengenai wawasan kepariwisataan, kepribadian dan adat budaya. Selain itu finalis juga melakukan kunjungan ke yayasan autisme untuk ikut berinteraksi dengan anak-anak autis, bakti sosial dan melakukan game-game yang dapat melatih konsentrasi serta kekompakan peserta. (MC Kota Solok)