:
Oleh MC KOTA SOLOK, Selasa, 9 Juli 2019 | 07:40 WIB - Redaktur: Kusnadi - 329
Solok, InfoPublik – Para peserta coaching clinic sejak Senin (8/7) pagi telah memadati Sport Hall Kota Solok tidak sabar untuk menerima pembekalan dasar-dasar teknik Bulutangkis langsung dari mantan pemain Ganda Putra Pelatnas Bulutangkis Indonesia era tahun 2000-an, Luluk Hadiyanto. Terlihat antusias dari wajah para atlet Bulutangkis masa depan tersebut untuk mengikuti kesempatan yang langka ini.
Kegiatan coaching clinic yang diikuti oleh 60 peserta dari berbagai daerah itu merupakan salah satu paket rangkaian acara dari Kejuaraan PBSI Kota Solok Open 2019, kerjasama Dispora Kota Solok melalui Pengkot PBSI Solok dengan Kemenpora RI. Dimana seluruh pembiayaan kejuaraan ini ditanggung langsung oleh Kemenpora RI.
Acara coaching clinic ini juga dihadiri oleh Kadispora Kota Solok, Dodi Osmond yang juga sebagai Ketua Pengkot PBSI Solok didampingi Sekretaris, Mursal. Dalam sambutannya saat pembukaan coaching clinic kepada peserta, Dodi berpesan agar para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh Luluk Hadianto yang merupakan salah satu mantan atlet bulutangkis Indonesia dengan prestasi dunia. “Jarang-jarang ada legenda bulutangkis Indonesia mengadakan pelatihan disini. Pergunakanlah kesempatan ini sebaik mungkin,” harap Kadispora.
Evaluasi ringkasnya setelah Coaching clinic singkat ini, Luluk menilai masih masih banyak pemain yang belum dibekali dengan ketahan fisik dan stamina yang baik. Ini perlu diperhatikan oleh pelatih. “Teknik oke namun power dan stamina kurang akan sulit bersaing di level lebih tinggi. Lebih baik keduanya diseimbangkan untuk meraih hasil yang terbaik,” pesannya.
“Di sini saya lihat banyak sekali bakat-bakat muda bulutangkis yang pontensial. Tinggal bagaimana seorang pelatih mengarahkan atlet itu sendiri. Ketekunan dalam berlatih dan mengikuti arahan pelatih akan membentuk seorang atlet bulutangkis yang handal,” kata Luluk Hadiyanto yang pernah menduduki peringkat 1 dunia Ganda Putra BWF bersama Alvent Yulianto pada tahun 2004.
Salah satu peserta, Ihsan mengungkapkan sangat senang sekali mengikuti coaching clinic ini karena diajarkan bagaimana menampilkan permainan yang baik tanpa harus menguras tenaga. “Bagi saya ini sangat bermanfaat sekali sebagai atlet bulutangkis,” ungkapnya.
Acara coaching clinic berlangsung selama lebih kurang 1 jam sesuai susunan acara dan dilanjutkan pertandingan pertama dari kategori Pra Usi Dini. (MC KotaSolok)