Kodim Mempawah Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AD

:


Oleh MC KAB MEMPAWAH, Kamis, 30 Mei 2019 | 13:56 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Mempawah, InfoPublik – Komando Distrik Militer (Kodim) 1201/Mempawah, Kalimantan Barat melakukan sosialisasi atau kampanye kreatif penerimaan calon prajurit TNI AD 2019, di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Rabu (25/5/2019).

Kegaiatan itu turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah Ismail, perwakilan Kodim 1201/Mempawah Kapten Karyadi, beberapa Kepala SKPD serta perwakilan dari pelajar Kabupaten Mempawah.

“Saya sangat mengapresiasi Dandim Mempawah, yang telah menjadwalkan waktu untuk menginformasikan kepada siswa dan siswi yang ada di Kabupaten Mempawah berkaitan dengan pendaftaran prajurit TNI AD,” tutur wabup dalam sambutannya.

Wabup melanjutkan, pada saat acara buka bersama Dandim Mempawah dan Danrem beberapa waktu yang lalu, memang telah dijelaskan ada program prioritas penerimaan prajurit. Baik itu prajurit untuk Tamtama, Bintara maupun Perwira.

“Ini akan diprioritaskan untuk anak-anak daerah, karenanya, kesempatan ini jangan disia-siakan. Sengaja kita kumpulkan perwakilan dari pelajar yang telah selesai mengikuti ujian, agar nanti dapat diinformasikan kembali kepada teman-temannya yang tidak hadir,” ujar Muhammad Pagi.

Menurut wabup, penerimaan calon prajurit TNI AD ini merupakan kesempatan terbaik bagi putra-putri daerah untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara, dan ini merupakan kebanggaan bagi setiap anak bangsa.

“Untuk tahun 2019 ini hampir 500 prajurit untuk wilayah Kalbar. Saya berharap dari jumlah itu, 50 prajurit yang diterima nanti berasal dari Kabupaten Mempawah,” katanya.

Wabup mengungkapkan, pola penerimaan saat ini lebih menguntungkan bagi putra-putri daerah Kalbar. Sebab, sebelumnya telah dibuat kebijakan penerimaan prajurit dengan memprioritaskan anak daerah, sehingga, peluang bagi anak-anak daerah semakin terbuka lebar.

“Kita harus optimis dalam berbagai hal, apalagi dalam proses penerimaan prajurit ini TNI memastikan tidak ada istilah bayar atau sogok menyogok. Semuanya gratis,” tegas wabup.

Terakhir, Wabup berharap agar setelah sosialisasi ini, Kodim 1201/Mempawah dapat menyebarluaskan informasi penerimaan prajurit ini. Baik melalui surat ke sekolah-sekolah di kecamatan maupun desa, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dan mempersiapkan diri.

Di tempat yang sama, perwakilan dari Kodim 1201/MPh, Kapten Karyadi mengucapkan terma kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan calon prajurit TNI AD.

“Saya berharap melalui kegiatan ini akan memberikan manfaat dan membuka wawasan bagi masyarakat, sehingga para peserta semakin optimis dan bisa melewati seluruh tahapan dan seleksi nanti,” ucapnya.

Ia pun membenarkan pada penerimaan tahun ini akan lebih memprioritaskan putra daerah. Misalnya penerimaan sebanyak 300 orang, maka porsi untuk peserta dari luar daerah paling banyak 25 orang, sedangkan sisanya diambil dari putra daerah. “Jadi, adik-adik jangan khawatir untuk mendaftar, semuanya gratis tidak ada sogok menyogok, yang menentukan itu adalah kemampuan dan keyakinan diri kita sendiri,” pungkas dia. (Dvd)