Bappeda Gelar Pelatihan Sistem Informasi Geografis Tingkat Lanjut

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Selasa, 23 April 2019 | 11:50 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 302


Solok, InfoPublik - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solok, menggelar pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Jefrizal, Senin (22/4/2019). Kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 22-26 April 2019 di Aula Bappeda Kota Solok.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang berasal dari Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pertanian, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Balitbang, Bagian Pemerintahan dan Bappeda. Sedangkan nara sumber kegiatan ini berasal dari Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN dan tim instruktur.

Pelatihan merupakan pelatihan tingkat lanjut bagi peserta pelatihan tingkat dasar tahun sebelumnya, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan aparatur pemerintah Kota Solok dalam pemanfaatan dan pengelolaan data spasial untuk perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan.

Dalam laporannya, Sekretaris Bappeda, Hendrizal menyampaikan bahwa informasi tentang kondisi wilayah dan sumber daya alam diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Penyajian informasi melalui pengindraan jauh (remote sensing) membutuhkan SDM yang mampu mengolah, menganalisis dan menginterpretasi data melalui Sistem Informasi Geografis (SIG).

SIG adalah sistem informasi yang fungsi utamanya adalah menyediakan dan mengelola data spasial (informasi keruangan) yang berbasis komputer dengan mengintegrasikan hardware, software dan data dalam mengambil, mengelola, menganalisis dan menampilkan informasi yang memiliki referensi geografi.

Peta yang dihasilkan tidak terbatas untuk keperluan saat dibuat saja namun dapat dilakukan pemutakhiran. Dengan kata lain, SIG dapat memetakan perubahan yang terjadi, dan bagaimana mengantisiapasi perubahan tersebut, serta prediksi terhadap keadaan masa depan, untuk menentukan rencana dan pengambilan kebijakan.

Beberapa contoh penggunaan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) antara lain; memprediksi perkembangan kawasan yang cepat tumbuh, perencanaan pembangunan fasilitas publik dan prasarana pemerintahan. Termasuk perencanaan jaringan air minum, air limbah dan jaringan utilitas lainnya, menentukan kawasan pusat layanan kesehatan yang akan dibangun berdasarkan data kependudukan, pengembangan kawasan permukiman yang memiliki pengaruh dan resiko lingkungan yang kecil.

Hasil akhir dari proses SIG dapat ditampilkan untuk keperluan presentasi dalam bentuk peta, tabel, grafik dan bentuk informasi digital lainnya yang diperlukan untuk perencanaan, analisis dan pengambilan kebijakan.

Dengan SIG, data geospasial dan informasi menjadi lebih mudah dicari, dianalisa dan direpresentasikan sehingga keputusan yang diambil menjadi lebih tepat dan akurat. (MC Kota Solok)