:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 25 Februari 2019 | 09:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 317
Garut, InfoPublik - Kehadiran Forkopimda Garut pada Perayaan Cap Go Meh ini merupakan bagian dari warga Garut sebagai wujud terhadap keberagaman suku, ras, budaya dan agama.
Hal itu diutarakan Bupati Garut H. Rudy Gunawan, SH, MH, saat menghadiri Perayaan Cap Go Meh di Vihara Dharma Loka Garut, Selasa (19/02/2019).Rudy Gunawan berharap, di tahun ini kita selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan dilimbahkan rezekinya bagi warga masyarakat Garut.
”Dijauhkan dari Bencana, Banyak Rezeki dan Barokah,” jelaskan.Doanya.Bupati menambahkan, Perayaan Cap Go Meh 2019 bukan hanya peristiwa budaya dan simbol keagamaan, melainkan lebih dari itu yaitu warisan bangsa atau tradisi turun temurun dengan tujuan mempersatukan bangsa dalam momentum tahunan ini, ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna SIK berpesan, sebagai seni budaya bangsa, prosesi dan kesenian yang ditampilkan tadi harus terus di jaga, yang terpenting baru saja di lihat yaitu wujud kerukunan umat yang hadir dari lintas Agama cukup kental terlihat.
”Tetapi yang terpenting tetap menjaga kerukunan dan ketentraman di Garut ini, apalagi menjelang Pemilu 17 April 2019 Saya berpesan untuk sama – sama menjaga kondusifitas yang sudah terjaga saat ini, keberhasilan Pilkada kemarin harus kita ikuti kesuksesannya di Pemilu 2019″," pungkas Kapolres Garut.
Perayaan Cap Go Meh selain dihadiri oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna SIK, juga dihadiri pula oleh Anggota DPR RI Ferdiansyah, para tamu undangan disuguhkan kesenian khas seperti Barongsai dan tari Naga serta kesenian lainnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)