:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Jumat, 9 November 2018 | 09:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 499
Mempawah, InfoPublik – Puncak Festival Robo – robo di Mempawah digelar pada hari, Rabu (7/11/2018) di pelabuhan Kuala Secapah Mempawah. Turut dihadiri Wakil Gubernur Kalbar beserta istri, Ria Norsan dan Erlina Ria Norsan, Plt Bupati Mempawah Gusti Ramlana, Ketua DPRD Kabupaten Mempawah Safarudin, Forkompinda Provinsi Kalbar, dan seluruh Pimpinan SKPD Kabupaten Mempawah.
Wagub Kalbar, Ria Norsan dalam sambutannya mengatakan untuk kedepannya berencana menggarap pelaksanaan budaya Robo – robo ini secara eksklusif, sehingga dapat mengundang wisatawan di Kabupaten Mempawah dan menjadikan kegiatan Robo – robo ini mendunia. “Tidak sulit sebenarnya, yang penting kita mau bersatu dan didukung oleh dana yang cukup, Insya Allah bisa,” tuturnya.
“Robo – robo ini merupakan sebuah kegiatan memperingati napak tilas kedatangan Opu Daeng Manambon ke Mempawah,” ungkap Norsan.
Robo – robo ini telah masuk dalam kategori warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Yang bearti budaya ini harus dilestarikan dan merupakan sebuah kearifan lokal.
Sementara itu, Plt Bupati Mempawah Gusti Ramlana mengatakan Robo – robo merupakan budaya pemersatu, dengan kegiatan ini diharapkan para pemuda dapat mengetahui budaya leluhur yang dapat mempersatukan berbagai etnis yang ada di Kabupaten Mempawah.
“Kedepannya saya berharap ada sinergitas praogram antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten serta Keraton Amantubillah untuk membuat kegiatan ini lebih baik dan menarik,” ucap Ramlana.
Ia menjelaskan bahwa sebuah konsep wisata adalah sistem, sehingga ia telah menghimbau Gubernur untuk segera membuat Ripparda (Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah) untuk kedepannya.
Pada puncak festival Robo – robo ini, Keraton Amantubillah Mempawah memberikan gelar kepada Gusti Ramlana dengan anugerah yang mulia Sri Setia dan mendapat gelar Pangeran Nata Praja, H Mustafa Muhammad As’ad diberi anugerah yang mulia Sri Setia Amantubillah dan mendapat gelar Pangeran Petta Naba, Daniel Johan anggota DPR RI diberi anugerah yang mulia Sri Setia Amantubillah dan mendapat gelar Pangeran Nata Laksana.
Letkol Muhammad Hari Ambon diberi anugerah yang mulia jasa Amantubillah dan mendapat gelar Pangeran Anom, selanjutnya Eka Fransiska Indraswari Wijayadewi diberi gelar yang mulia bakti Amantubillah dan mendapat gelar Datin Petinggi, Laksamana Pertama TNI Gregorius Agung diberi anugerah yang mulia Sri Setia Amantubillah dengan gelar Pangeran Wira Jaladhi Nagara.
Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya mengatakan bahwa pemberian gelar ini sebagai bentuk apresiasi keraton dan masyarakat Mempawah, atas peran serta tokoh – tokoh tersebut untuk Mempawah. (Dvd/Eyv)