:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Rabu, 24 Oktober 2018 | 08:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 778
Mempawah, InfoPublik – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mempawah, menggelar lomba gambar bercerita tingkat siswa SMP/MTS se-Kabupaten Mempawah. Kegiatan ini dibuka oleh Pj Sekda Ismail, didampingi Kepala Dispusip Mempawah, Johana Sari Margiani, Selasa (23/10) pagi.
Kegiatan yang dipusatkan di Dispusip Kabupaten Mempawah ini diikuti oleh 58 peserta dari seluruh siswa SMP/MTS se-Kabupaten Mempawah.
Dalam sambutannya, Johana Sari Margiani mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah dalam rangka upaya meningkatkan kunjungan dan minat baca anak – anak di Kabupaten Mempawah. Tema perlombaan ini adalah mengembangkan karakter dan prestasi siswa melalui kreasi seni.
Johana menyebutkan, ada lima topik untuk lomba gambar bercerita kali ini yang pertama, yakni Perpustakaan Impianku, Hari Pahlawan, Hutan dan Lingkungan Hidup, Taman Sekolah dan Kebersihan Lingkungan dan Ayo Membaca.
“Alhamdulilah di perlombaan gambar bercerita yang baru pertama kali kita laksanakan ini, pesertanya melebihi dari target yang kita siapkan, ini berarti animo dari para siswa- siswa SMP/MTS cukup tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Sekda Ismail dalam sambutannya mengatakan dalam suatu perlombaan merupakan sarana adu prestasi, bakat dan ketrampilan oleh karena itu, ia berharap seluruh komponen baik peserta, pendamping, panitia dan para dewan juri agar selalu menjunjung tinggi sportivitas.
“Kemampuan menggambar itu dapat diperoleh dari membaca, dengan membaca, para siswa dapat mengekspresikan keadaan yang dibacanya,” ungkap Ismail.
Menggambar adalah sesuatu yang mengasyikan bagi anak – anak, mereka dapat mengkreasi sekaligus mengekspresikan ide dan emosi mereka, “Banyak hal baru yang akan mereka dapatkan dan itu merupakan pengalaman bathin yang tak terbayar oleh uang,” ucap Ismail.
Aktivitas menggambar dapat membantu meningkatkan kinerja otot tangan, sekaligus mengembangkan kemampuan motorik, kemampuan tersebut menurut Ismail sangat penting dalam perkembangan aktivitasnya kelak.”Seperti dalam mengetik, mengangkat benda dan aktifitas lainnya dimana dibutuhkan kinerja otot lengan dan tangan dalam prosesnya,” ujar Ismail.
Selain itu, menurut Ismail menggambar dapat dipergunakan sebagai pengembangan kecerdasan pada otak kanan, yaitu mengasah motorik halus, melatih fokus dan kreativitas serta menjaga keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.
Ia berharap kepada seluruh pihak yang terlibat untuk dapat memanfaatkan dan menggali potensi – potensi yang dimiliki siswa, agar bisa bersaing secara sehat dan sportif.
“Menang atau kalah dalam lomba menurut saya adalah bukan tujuan utama, lomba adalah salah satu sarana bagi para siswa untuk belajar. Banyak hal yang lebih penting dari sekedar sebuah predikat juara, misalnya keberanian, kejujuran,kreativitas, sosialisasi dan lain sebagainya,” ujarnya. (Dvd/Eyv)