:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Rabu, 12 September 2018 | 11:48 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 343
Mempawah, InfoPublik – Yayasan Insan Cendekia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar seminar kewirausahaan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh asisten administrasi dan Umum Setda Kabupaten Mempawah Suwanda, Senin (10/9) di Wisma Chandramidi, Mempawah.
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta terdiri dari siswa – siswi Insan Cendekia Khatulistiwa dan pengusaha pemula yang berasal dari Kabupaten Mempawah. Juga turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Mempawah, Kasi Pendidikan Dasar Ilhamdi, dan perwakilan dari beberapa SKPD terkait. Dan narasumber yang didatangkan langsung dari Pontianak.
Dalam sambutannya Suwanda menilai seminar kewirausahaan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mikro kecil menengah, maupun yang baru memulai usahanya.
“Terlebih lagi sekarang jamannya sudah online semuanya, dengan teknologi informasi dan sarana media sosial yang ada selain mempermudah komunikasi, juga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mempromosikan dan mengembangkan usaha,” ujarnya.
“Suwanda juga berharap Informasi dan Teknologi (IT) harus dapat dimanfaatkan untuk hal yang positif, seperti untuk memasarkan produk – produk dalam berwirausaha,” ungkapnya.
“Perkembangan usaha dalam dunia digital saat ini sangat baik, oleh karena itu Pemerintah Daerah selalu berusaha untuk mendorong UMKM, maupun pihak sekolah yang terkait,” Imbuhnya.
Ketua yayasan Insan Cendekia Soni Miftahudin, mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai penguatan di dalam konteks mata pelajaran produk kreatif, dan pembelajaran.
“Karena di dalamnya ada mencakup materi kewirausahaan, sehingga mereka dituntut untuk membuka wacana dan kami berusaha untuk memberikan gambaran untuk memanfaatkan teknologi digital dalam hal kewirausahaan,” paparnya.
Dalam kegiatan ini peserta diharapkan dapat memahami pemanfaatan teknologi digital dalam kewirausahaan, juga diberikan pembelajaran terkait strategi pemasaran.
“Terkadang kita bisa menghasilkan produk, tapi tidak bisa memasarkan,” jelasnya.
Soni menilai kegiatan ini sangat positif, dan memiliki nilai – nilai tersendiri bagi setiap peserta.
“Para narasumber inikan banyak mempunyai relasi, dan kita berharap setelah selesai seminar ini mereka dapat menjalin kerjasama lanjutan untuk membantu memasarkan produk – produk kita dan mengisi pangsa pasar,” pungkasnya.(Dvd)