Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

:


Oleh MC KAB MEMPAWAH, Selasa, 4 September 2018 | 12:45 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 655


Mempawah, InfoPublik – Tiga Anggota MPR RI melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mempawah Senin, (3/9) di Aula Bupati Mempawah. Mereka adalah, Bowo Sidik Pangarso, Katherine Angela Oendoen, dan Sumardji. Kegiatan ini juga dihadiri langsung Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana, serta sekitar 300 guru yang berasal dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.

Empat Pilar yang disosialisasikan yakni, Pancasila sebagai Dasar dan Ideeologi Negara, UUD RI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, ketetapan MPR Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana mengatakan, sosialisasi empat pilar kebangsaan ini sangatlah penting untuk memberikan pemahaman dan nilai – nilai berbangsa dan bernegara.

“Saya harap para guru – guru dapat mengimplementasikan kepada anak didiknya di sekolah,” ucap Ramlana.

“Disamping itu juga kita berharap soaialisasi ini terus berkelanjutan, dengan memberikan pembekalan dan pemahaman kepada masyarakat luas, agar nilai – nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari – hari,” lanjutnya.

Sementara itu Bowo Sidik Pangarso mengatakan, “Negara kita Indonesia saat ini sedang mengalami kerawanan dan perpecahan, karena bermacam hal. Oleh karena itu, saya berharap kepada para guru yang hadir selalu memberikan sosialisasi dan pemahaman empat pilar kebangsaan ini kepada siswa – siswinya. Dengan selalu menerapkan nilai – nilai Pancasila, menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, serta saling hormat menghormati di dalam kehidupan sehari hari di masyarakat”. 

Katherine Angela Oendoen juga berharap kepada para guru, untuk selalu mengingatkan dan memberikan pengetahuan kembali kepada anak didiknya tentang empat pilar kebangsaan ini.

“Apalagi saat sekarang dengan adanya media sosial dan teknologi yang canggih, tidak semuanya bisa kita terima dengan baik, jadi dengan adanya pengetahuan dan pemahaman yang diberikan oleh para guru, diharapkan siswa – siswa bisa menerapkan nilai – nilai Pancasila, sehingga Persatuan dan Kesatuan tetap terjaga,” tukasnya. (Dvd)