:
Oleh MC KAB BENGKULU UTARA, Senin, 19 Maret 2018 | 17:38 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 886
Arga Makmur, InfoPublik – Dalam rangka efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2019, dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Krisna kepada seluruh OPD yang terkait, sosialisasi dilaksanakan di ruang pola Bappeda, Senin (19/3).
Acara sosialisasi dihadiri oleh, Ir. Untung Promo, Msc Asisten II sekda Kab.BU, Drs. Muhammad Abduh sekretaris Bappeda BU, Masrup S St.Pi MM Kepala bidang Bina Program Bappeda BU, kepala bidang pembangunan setda kab BU, serta seluruh kepala OPD BU yang hadir.
Ir. Untung Pramono, M.Sc dalam kata sambutannya menyampaikan dalam pengusulan DAK ini harus diperkuat dengan usulan indikator-indikator penting yang diperlukan agar bisa diterima, karena prinsip anggaran pusat daerah yang terbatas dengan memperkuat usulan melalui indikator kinerja.
“Kita semua paham akan anggaran pusat yang terbatas dan harusnya kita memperkuat usulan dengan indikator kinerja tersebut oleh karena itu agar bisa diterima, ditekankan dalam pengusulannya dengan diperkuat oleh indikator-indikator kepentingan daerah,” jelasnya.
Masrup S St.Pi MM selaku Kepala bidang Bina Program Bappeda BU menjelaskan, aplikasi Krisna ini adalah resmi yang disempurnakan untuk melakukan pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2019 yang dibuat oleh Kemenkeu, Kemenpan dan Bappenas agar lebih efektif dalam melakukan kegiatan tersebut dari pada aplikasi sebelumnya yaitu E-Dak.
“Aplikasi Krisna ini dibuat oleh Kemenkeu, Kemenpan RB dan Bappenas yang disempurnakan sehingga lebih efektif daripada aplikasi tahun lalu yakni E-Dak, yang tidak efektif di pusat,” jelasnya.
Ditambahkan Masrup, DAK ini adalah urusan daerah yang di prioritaskan nasional, sehingga dinas-dinas tertentulah yang bisa menggunakan aplikasi tersebut sesuai menu-menu yang telah diterapkan di pusat.
“Batas akhir penginputannya pada tanggal 16 April sudah harus diselsesaikan,” jelasnya.(MC Bengkulu Utara/IA/DC/Noor)