:
Oleh MC Kota Subulussalam, Minggu, 10 September 2017 | 08:01 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 602
Penanggalan, Infopublik - Selama sepekan hujan terus mengguyur Kota Subulussalam termasuk di Kampong Cepu Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam.
Dua warga Kampong Cepu Penanggalan Marhat Cibro umur 40 dan Husein Berutu umur 38 tahun terpaksa meninggalkan rumah yang sekian lama ditempatinya akibat kondisi tanah dibelakang rumahnya mengalami longsor yang sangat parah, Sabtu (9/9).
Dibantu warga kampong, TNI dan Polri rumah keduanya dibongkar dan keduanya untuk sementara numpang di rumah saudaranya.
Menurut Husen, hal ini dilakukan karena sangat riskan dan berbahaya apabila tetap tinggal di rumah tersebut, sebab letaknya hanya 1 sampai 2 meter lagi antar rumahnya dengan bibir jurang.
Ia pun berharap nantinya ada bantuan dari pemerintah dan ada solusinya agar bisa kembali membangun rumahnya.
Menurut Joni, salah seorang warga yang turut membantu mengakui, sangatlah riskan apabila keduanya harus tetap tinggal di rumah mereka karena bisa membahayakan nyawanya.
Dengan bergotong royong kami bongkar rumah mereka, karena jenisnya semi permanen kita kumpulkan papan, broti, seng dan material lainnya yang masih bisa dimanfaatkan, tutur Joni.