Selama Lebaran, Konsumsi BBM Jatim Naik 24 Persen

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 5 Juli 2017 | 14:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 43


Surabaya, InfoPublik - Selama H-7 hingga H+7 Lebaran 2017, Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jawa Timur naik hingga 24% di atas konsumsi normal, meliputi premium, pertamax, pertamax turbo dan pertalite.

"Saat normal, konsumsi gasoline mencapai 12.032 kiloliter per hari. Pada masa lebaran naik menjadi rata-rata 14.942 kiloliter per hari," ujar Area Manager Communication & Relations PT Pertamina MOR V Jatim Balinus, Heppy Wulansari melalui rilisnya, Selasa (4/7)

Dikatakannya, peningkatan tertinggi terjadi pada Pertamax yaitu 42% di atas normal, disusul Pertamax Turbo sebesar 34%  dan Pertalite 27%. Premium hanya mengalami kenaikan sebesar 6%.

Sedangkan gasoil (Solar, Pertamina Dex dan Dexlite) secara umum mengalami penurunan hingga 34%. Penurunan ini dipengaruhi oleh konsumsi Solar yang turun sebesar 35%. Pada kondisi hari biasa, konsumsi normal 5.105 kiloliter per hari, selama masa lebaran menjadi 3.310 kiloliter per hari.

Meskipun demikian untuk Pertamina Dex dan Dexlite mengalami peningkatan konsumsi masing2 sebesar 26% dan 24% di atas normal, namun secara volume masih jauh di bawah solar.

"Penurunan solar terkait larangan beroperasi kendaraan berat seperti truk menjelang dan pasca Lebaran," imbuhnya.

Hal yang sama juga terjadi pada konsumsi elpiji 3 kg yang meningkat sebesar 16% seiring dengan penambahan penyaluran yang diberikan pada saat menjelang lebaran dan menjelang lebaran ketupat.

Secara volume besarannya mencapai 105.635 metrik ton. Untuk elpiji non subsidi mengalami peningkatan 6% dari konsumsi normal. Secara volume sekitar 6.500 metrik ton.

"Kami berterimakasih kepada pemerintah daerah/instansi, aparat, perbankan yang bekerjasama sehingga penyaluran BBM dan elpiji saat Lebaran di wilayah Jawa Timur lancar. Dipastikan saat ini stock BBM dan elpiji di Jatim aman karena saat ini diperkirakan konsumsi BBM dan elpiji kembali normal," ungkap Heppy (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/Kus)