:
Oleh MC Kabupaten Gianyar, Rabu, 26 April 2017 | 21:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 720
Gianyar, InfoPublik - Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porsenijar) merupakan ajang pembinaan prestasi olahraga dan seni sekaligus merupakan gambaran hasil pembinaan oleh setiap sekolah.
Kegiatan ini juga merupakan evaluasi pembinaan kegiatan olahraga dan seni antar pelajar disamping untuk meningkatkan jenjang prestasi yang lebih tinggi.
Demikian pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra saat membuka Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porsenijar) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa, (25/4).
Wabup Mahayastra menambahkan, Porsenijar adalah sarana tepat dalam target membangun karakter pelajar dan pemuda untuk menjadi sosok pekerja keras, pantang menyerah, jujur dan memiliki jiwa sportif.
Bukan semata – mata mengutamakan perolehan medali, namun harus membangun karakter pelajar.
“Saya harap, Porsenijar memberi wadah selebar – lebarnya bagi para atlet, untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya. Sekaligus penjaringan atlet berprestasi untuk dipersiapkan ke Porjar tingkat Provinsi,” tegas Mahayastra.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gianyar, Drs. I Made Suradnya, M.Si mengatakan, tujuan kegiatan Porsenijar ini adalah mengadakan evaluasi kegiatan olahraga dan seni pelajar dalam rangka meningkatkan prestasi di sekolah.
Memberikan kesempatan kepada olahragawan/olahragawati dan seniman/seniwati pelajar untuk berpacu dalam prestasi pada arena Porsenijar.
Selain itu, juga untuk menjaring atlet berprestasi di cabang olahraga dan seni yang akan dipersiapkan ke tingkat provinsi. Kegiatan yang dilkasanakan selama lima hari tersebut mengambil tema “Melalui Porsenijar Kabupaten Gianyar Tahun 2017 Kita Satukan Tekad Wujudkan Prestasi Puncak menuju Gianyar Bagus,” Suradnya menambahkan,
Porsenijar Kabupaten Gianyar Tahun 2017 mempertandingkan 16 cabang olahraga dan 5 bidang seni. Cabang olahraga meliputi, Atletik, Bola Voli, Basket, Catur, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Renang, Sepakbola, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Judo, Pencak Silat, Taekwondo, Karate, Criket dan Tarung Derjat. Sedangkan Bidang Seni meliputi, Seni Tari, Seni Lukis, menyalin huruf latin ke huruf Bali, mesatwa (mendongeng), mepidarta (membaca berita), darmawecana (dakwah), dan macepat, mekidung serta makekawin (menyanyikan lagu tradisional, semacam peribahasa).
“Kegiatan dilaksanakan selama lima hari mulai 25 s/d 29 April 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan beberapa lapangan lain yang tersebar di Kabupaten Gianyar,” imbuhnya. (MC.Gianyar/humas/Eyv)