:
Oleh MC Kab Agam, Rabu, 12 Oktober 2016 | 09:39 WIB - Redaktur: Tobari - 429
Agam, InfoPublik - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam Ermanto mengatakan, sekitar 125 hektare kolam ikan air tenang milik warga dan rumah ibadah di daerah itu.
"Kolam ikan itu, dikelola dengan baik, sehingga hasilnya memuaskan," kata Kepala DKP Kabupaten Agam, Ermanto, Kamis (6/10).
Kolam ikan ini tersebar di 16 kecamatan yang ada di daerah itu, dengan beragam ukuran. Dulu, sebelum dicanangkan Program Agam Menyemai, banyak kolam ikan penduduk dan milik rumah ibadah terlantar dengan berbagai penyebab. "Ada akibat sulitnya mendapatkan benih ikan, ada pula akibat kesulitan air", katanya.
Namun, sejak dicanangkannya Program Agam Menyemai, sosialisasi dan motivasi terhadap warga pemilik kolam ikan, dilakukan dengan gencar, terpola, terpadu, dan secara terus-menerus. Kegiatan itu diiringi dengan pengadaan benih ikan secara gratis.
Menurut Ermanto, agar hasil panen ikan tersebut tidak menurun, sebaiknya selesai panen lumpurnya yang ada di kolam dibersihkan, karena lumpur di dasar kolam bisa menghambat pertumbuhan ikan, sehingga hasil panen nantinya menyusut dari biasa.
Dikatakan Ermanto, kini warga yang ingin membangun kolam ikan, akan dipinjamkan alat berat milik DKP Agam. Namun luas kolam yang akan dibangun hendaknya jangan sampai kurang dari 0,5 ha. Bila luasnya hanya 25 M2, sebaiknya dikerjakan dengan tenaga manusia saja.(mc agam/toeb)