:
Oleh MC Kab Agam, Rabu, 12 Oktober 2016 | 08:28 WIB - Redaktur: Tobari - 307
Agam, InfoPublik - Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Agam mengadakan sosialisasi bahaya narkoba dan lomba pidato kebangsaan tingkat SLTA, di aula Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (6/10), sebagai upaya menunjang pemberantasan peredaran narkoba di daerah itu.
Acara ini diikuti sebanyak 30 SLTA yang ada di Kabupaten Agam dengan tema "peranan strategis generasi muda dalam memberantas narkoba”, dan kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria.
Pada kesempatan itu, Wabup mengatakan sebagai penerus bangsa, generasi muda dan pelajar memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjaga kestabilan kondisi negara dan menjaga martabat bangsa di depan mata negara lainnya.
"Generasi muda dan pelajar memiliki peran sebagai penerus dalam pembangunan yang telah dibangun oleh para generasi sebelumnya," kata Wabup.
Selanjutnya generasi muda adalah pelopor yang hidup ditengah teknologi modern yang masih memiliki ide-ide kreatif sesuai dengan masanya dan pewaris bangsa yang mepunyai kesempatan dan kemauan yang tinggi dalam membangun bangsa.
Dikatakan Wabup, peredaran atau penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman berat bagi kelangsungan masa depan generasi muda, bangsa dan negara. Jika generasi muda suatu negara hancur, dalam artian mereka tidak dapat diandalkan sama sekali.
Wabup mengharapkan dalam lomba pidato tidak hanya mengharapkan juara semata, tetapi generasi muda atau peserta dapat memahami betapa besarnya kerugian yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba, baik itu materi maupun jasmani dan mental.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Agam Zulkhaidir mengatakan, acara ini digelar dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2016, milad Muhammadiyah, sosialisasi narkoba, namun yang lebih spesial lagi memeriahkan tahun baru Islam 1438 Hijriyah.
Lomba ini ditargetkan untuk pelajar SMA dan juga sekaligus dilakukan sosialisasi bahaya narkoba, karena menurutnya kondisi Kabupaten Agam saat ini berada di zona merah atas penyalahgunaan narkoba. (mc agam/toeb)