:
Oleh Eka Yonavilbia, Selasa, 11 Oktober 2016 | 09:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 4K
Jakarta, InfoPublik – Taman Wisata Pulau Situ Gintung, wisata yang berlokasi di Desa Cirendeu Kec. Ciputat Timur, Kota Tanggerang Selatan ini menyajikan wisata ala pegunungan. Situ Gintung sebagai tempat wisata daerah memang belum banyak tergali.
Situ Gintung sendiri adalah sebuah danau yang sangat luas, sebagain orang mengenal Situ Gintung sebagai danau biasa, namun siapa sangka di tempat ini terdapat wisata yang sangat menyenangkan.
Staf informasi Pulau Situ Gintung, Adang, mengatakan, awal mulanya tempat ini hanya ada kolam renang dan restoran saja. “Pada tahun 2004, kita melakukan renovasi, seperti penambahan saung-saung, outbond, arena olahraga, dan permainan,” ungkapnya, Kamis, (6/10)
Untuk dapat masuk wisata ini, pengunjung dapat membayar biaya tiket sebesar 35 ribu rupiah di hari biasa, sedangkan untuk hari libur Sabtu 45 ribu rupiah dan Minggu 50 ribu rupiah .
Selain menjelaskan harga tarif, Ia juga menjelaskan soal pengunjung. Untuk pengunjung umum biasanya dari daerah sekitar sini, dan pengunjung luar daerah ada Kalimantan, Makassar, sedangkan untuk pengujung luar negeri ada dari Australia dan Iran.
"Mereka semua datang secara rombongan untuk acara gathering,” lanjutnya. Jebolnya Situ Gintung juga menyimpan cerita duka dan tentunya berefek pada wisata ini. Wisata yang telah ada sebelum jebolnya Tanggul Situ Gintung pada tahun 2009. Dirinya menuturkan bahwa dampak dari tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung cukup signifikan kepada tempat wisata ini.
“Dampak tanggul jebol memang sempat mempengaruhi kurang lebih sebulan, mungkin kebanyakan orang berpikir wisata Pulau Situ Gintung ikut kena, padahal tidak, kita cuma kena imbas namanya aja, jadi orang pada trauma,” tuturnya.
Menaikan Taraf Ekonomi
Terlepas dari dampak jebolnya tanggul, potensi wisata Pulau Situ Gintung tentu dapat menaikan taraf ekonomi masyarakat sekitar. Hal ini jelas terlihat karena kegiatan Pariwisata dapat menciptakan permintaan, baik konsumsi maupun investasi yang pada giliranya akan menimbulkan kegiatan produksi barang dan jasa.“Ya alhamdulillah mas, bisa bantu dikit-dikit disini, semoga bisa terus lanjut,” ungkap Rudi, warga sekitar.
Pada kesempatan terpisah, Pengamat Pariwisata dari Universitas Pancasila, Fahrurozy Darmawan, menyebutkan kalau kita bericara industri pariwisata, tentu ada hal secara politik dan ekonomi yang bisa diambil, Jumat, (7/10)
“Ketika berbicara kebijakan, itu kan harus mengena sama masyarakat itu yang paling penting. Terkait dengan wisata Pulau Situ Gintung ini bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar, karena ketika pemerintah daerah membangun satu destinasi di Situ Gintung akan berdampak kepada masyarakat sekitar, mereka bisa menjual sovenir, menjual makanan, pasti ada efek domino dalam pengembang wisata secara serius oleh pemerintah daerah,” jelasnya.(Mahasiswa Magang/am/eyv)