:
Oleh MC Kabupaten Blora, Senin, 3 Oktober 2016 | 18:24 WIB - Redaktur: Tobari - 365
Blora, InfoPublik – Bupati Blora Djoko Nugroho memberikan bantuan kepada kelompok tani Desa Jurangjero berupa 615 kg bibit padi untuk 25 hektare lahan sawah, dan 675 kg bibit jagung untuk lahan seluas 45 hektare.
Dalam kesempatan itu, Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Blora Reni Miharti dan Camat Bogorejo Sarmidi, juga menebar 10.000 ekor benih ikan nila di Embung Guyang Warak, Dukuh Goloyo, Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Senin (3/10).
Bupati Blora H.Djoko Nugroho, dalam kesempatana tersebut, juga membuka sesi tanya jawab dengan warga Desa Jurangjero terkait peningkatan hasil pertanian. Harapannya bisa menyerap langsung aspirasi masyarakat.
Kepala Desa Jurangjero Juwartik menginginkan agar pemerintah mengganti lahan pinggir embung yang nantinya bisa digunakan untuk pelebaran embung. “Kami berharap tanah longsor pinggir embung mohon dibeli pemerintah dan dibangun plengsengan agar tidak longsor,” kata Juwartatik.
Bupati menginginkan permasalahan tanah ini dapat diselesaikan antara warga dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ataupun Bappeda.
Menurur Bupati yang akrab disapa Kokok, Kabupaten Blora memiliki potensi alam yang luar biasa yang dapat dikelola dan dimanfaatkan. Sehingga untuk mewujudkannya, perlu regulasi yang mudah supaya dapat terealisasi.
“Terkait masalah tanah pinggir bendungan nanti dikoordinasikan dengan DPU dan Bappeda,” ujar Bupati Blora Djoko Nugroho.
Embung Guyang Warak selesai dibangun akhrir 2015 dengan tujuan untuk peningkatan hasil produksi pertanian dan pengembangan sektor perikanan.
Bupati berpesan agar petani Jurangjero bisa meningkatkan hasil produksi dengan terus berkoordinasi dengan UPTD ataupun penyuluh setempat secara intensif. Tak hanya produk pertanian, produk buah-buahan juga perlu dicoba sebagai alternatif disamping tanaman yang sudah ada seperti jagung, kedelai dan padi. (MC Kab. Blora / Guh/toeb)