:
Oleh Prov. Riau, Senin, 3 Oktober 2016 | 18:13 WIB - Redaktur: Tobari - 757
Pekanbaru, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Riau menyelenggarakan Sosialisasi Aplikasi elektronik Data Informasi Potensi Spasial (e.EDIPs) bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi dan kabupaten dan Kota se Provinsi Riau.
Kegiatan ini langsung dibuka Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Ir.Yogi Getri, Senin (3/10), di Grand Ballroom III Hotel Pangeran Pekanbaru.
Menurut Yogi Getri, kegiatan ini sangat penting, apalagi kedepan Stasitik akan bergabung dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau . Tidak itu saja kata Yogi Getri, Diskominfo Riau juga akan menyiapkan data center dan command center.
Pada kesempatan itu, ia mohon dukungan dan bantuan kepada seluruh SKPD Provinsi Riau untuk memberikan data yang dibutuhkan Diskominfo Riau.
Kadis Kominfo Provinsi Riau minta kepada seluruh peserta untuk mengikuti acara dengan baik, karena aplikasi-aplikasi yang disajikan di dalam e-DIPs ini memerlukan ketelitian dan keseriusan. “Diharapkan dengan aplikasi ini masalah data ini dapat teratasi,” katanya.
Sementara itu, Direktur PT Abata Rencana Karya Nusa Rahmatdillah mengatakan keberadaan aplikasi elektronik Data Informasi Potensi Spasial di antaranya untuk mendukung dan memonitor pelaksanaan pembangunan potensi daerah.
Ia menambahkan pembangunan e-EDIPs ini disajikan dalam aplikasi sistem informasi berbasis GIS/PETA untuk menunjang e-Government di Provinsi Riau.
Ia menambahkan; kegiatan ini bertujuan; pertama tersedianya data informasi pembangunan provinsi Riau berbasis GIS; kedua tersedianya aplikasi dan data informasi pembangunan berbasis GIS dan online.
Ketiga mengetahui persebaran data informasi pembangunan di Provinsi Riau, dan keempat meningkatkan pengetahuan dan penggunaan aplikasi EDIP untuk pengguna di pemerintah Provinsi Riau.
Menurut Rahmadillah sistem ini akan menaungi sistem informasi yang di masing masing Satuan Kerja Perangkat Daerah di Provinsi Riau dan SKPD kabupaten dan kota di Riau. Sampai saat ini baru 10 SKPD yang tergabung, dan kedepan diharapkan semua SKPD yang bergabung di dalam aplikasi ini. (MC Riau/mm/toeb)