:
Oleh MC Kabupaten Bogor, Senin, 3 Oktober 2016 | 15:46 WIB - Redaktur: Tobari - 563
Cibinong, InfoPublik – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Rahmat Surjana mengatakan, setiap kecamatan atau desa yang ada di Kabupaten Bogor hampir semuanya memiliki pesantren dan mempunyai potensi kesenian islami yang bisa membuat sejuk pemerintahan.
“Kita harus syukuri bahwa masyarakat Kabupaten Bogor itu agamis, hampir seluruh kecamatan mempunyai pondok pesantren,” katanya saat membuka kegiatan Festival Seni Nuansa Islam tingkat Kabupaten Bogor tahun 2016, di Gedung Kesenian Cibinong, Senin (3/10).
Kita sebagai pemerintah harus bisa memaksimalkan potensi yang ada, kesenian yang bersifat islami butuh perhatian agar bisa terus berkembang. Ia pun menambahkan, festivasl seni nuansa islam ini sudah yang ke-2 kali dilaksanakan, dan kita ingin setiap tahun untuk terus dilaksanakan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlangsung dan harapan kami tentunya untuk membangun watak manusia kabupaten bogor yang agamis, yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pembangunan di Kabupaten Bogor lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Saptariani mengatakan, potensi seni yang agamis selama ini mungkin kurang dikembangkan. Ia melihat potensi seni di Kabupaten Bogor sangat kaya, namun belum dimaksimalkan secara optimal.
“Bukan hanya seni yang islami saja, tapi di semua sektor yang namanya seni, budaya harus dikembangkan. Karena itu, adalah modal kita untuk menarik wisatawan yang termasuk peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata Saptariani.
Kesenian di Kabupaten Bogor banyak, tinggal digali dengan benar dan menjadi sesuatu untuk Kabupaten Bogor. “Anggaran kesenian saya kira tidak besar seperti anggaran di bidalng lainnya, untuk itu potensi seni yang ada harus dikelola dengan baik, kita punya dewan kesenian, punya PT. Sayaga, kalau ini semua jalan Insya Allah, kesenian di Kabupaten Bogor bisa mendunia,” imbuhnya.
Festival Seni Nuansa Islam Tingkat Kabupaten Tahun 2016 diikuti oleh peserta qosidah yang terdiri dari 20 grup, 6 grup gambus dan 22 vokalis. Festival berlangsung dua hari, tanggal 3 sampai 4 Oktober 2016. (Derima/Rido/Diskominfo Kab. Bogor/toeb)