:
Oleh Prov. Riau, Senin, 3 Oktober 2016 | 13:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 223
Dumai, InfoPublik – Pemerintah Kota Dumai membangun komitmen bersama pencegahan dan penganggulangan HIV AIDS dengan seluruh perusahaan industri setempat karena tercatat pekerja swasta terbanyak mengidap virus mematikan ini.
Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo mengatakan, penyebaran HIV AIDS sejauh ini sudah cukup memprihatinkan dan dapat mengancam produktivitas dunia usaha serta kesehatan tenaga kerja serta masyarakat umum.
"Dunia usaha harus peduli dan berperan aktif dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS ini dengan cara melakukan penyuluhan rutin ke seluruh karyawan dan staf," kata Eko, Sabtu pekan kemarin.
Dia menjelaskan, komitmen bersama dengan perusahaan beroperasi di Dumai ini agar seluruh karyawan swasta diperiksa kesehatan dan pengecekan HIV AIDS di klinik khusus atau Volountery Counseling and Testing (VCT).
Kebijakan pemerintah daerah terkait upaya pencegahan HIV AIDS ini mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi RI nomor 68 tahun 2014 tentang penanggulangan HIV AIDS di tempat kerja.
"Selain itu komitmen ini juga berdasarkan peraturan daerah provinsi Riau nomor 4 tahun 2006 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS," terang politisi Partai Demokrat di Dumai ini.
Disebutkan, data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dumai, penyebaran virus selain menginfeksi pekerja swasta, wanita pekerja seks dan ibu rumah tangga, ternyata juga menjangkiti usia produktif dan pelajar.
Terjangkitnya pelajar ini tentu saja menuntut semua pihak harus aktif terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan agar dapat ditekan bersama dan tidak ada lagi kalangan remaja mengidap penyakit tersebut.
"Kita harus malu karena ternyata ada generasi muda kita tertular penyakit ini, karena itu dari sekarang mari digiatkan lagi upaya pencegahan dan sosialisasi di tengah lingkungan sekitar," imbau dia.
Informasi diterima, data Dinas Kesehatan Kota Dumai mencatat angka penderita HIV AIDS sejak 2006 hingga 2016 total berjumlah 323 orang dan telah meninggal dunia sebanyak 153 orang.
Dinkes menyediakan 12 klinik VCT untuk pemeriksaan HIV AIDS, yaitu di Puskesmas Dumai Kota, Dumai Barat, Purnama, Jaya Mukti, Bumi Ayu, Bukit Timah, Sungai Sembilan, Bukit Kapur, Medang Kampai, Bukit Kayu Kapur, RSUD dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. (MC Riau/ar/Kus)