Warga Rohul Bingung Harga TBS Bervariasi

:


Oleh Prov. Riau, Jumat, 30 September 2016 | 17:41 WIB - Redaktur: Tobari - 505


Rokan Hulu, InfoPublik - Harga jual tanda buah segar (TBS) Kelapa Sawit di Pabrik Kelapa Sawit maupun Pabrik Minyak Kelapa Sawit yang beroperasi di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, bervariasi.    

Perbedaan harga jual TBS disejumlah PKS khususnya TBS milik masyarakat itu, sudah lama dikeluhkan. Karena petani binggung apa yang menjadi dasar PKS dalam menetapkan harga TBS kelapa sawit tersebut.    

Mereka berharap, adanya peran dari Pemkab Rohul dalam menetapkan harga jual TBS kelapa sawit milik masyarakat atau non plasma.    

Salah seorang petani Kelapa Sawit Kecamatan Tambusai Ridwan, Jum’at (30/9) kemarin menyatakan, perbedaan harga jual TBS di setiap PKS yang ada di daerahnya menjadi keluhan oleh masyarakat terutama TBS non Plasma    

Dia menilai, perbedaan harga jual TBS tidak saja terjadi di Kecamatan Tambusai, tetapi PKS yang ada di Rohul harga jual TBS bervariasi.    

"Kita juga kurang tau, apa yang menjadi dasar, terjadinya perbedaan penetapan harga jual TBS Kelapa Sawit khusunya sawit milik petani di PKS yang beroperasi di Tambusai dan Tambusai Utara,’’ tuturnya.     

Dikatakannya, dengan adanya perbedaan harga jual TBS kelapa sawit non plasma di PKS, petani yang sudah terlanjur menjual TBS di PKS, merasa dirugikan dengan PKS yang harga jual TBSnya lebih tinggi.    

“Kami minta Pemkab Rohul untuk dapat menetapkan harga jual TBS non plasma di PKS se Rohul. Sehingga harga jual TBS tidak ada lagi perbedaan di setiap PKS, diluar dari penetapan harga jual TBS melalui Peraturan Gubernur Riau,” tegasnya.    

Dengan adanya kebijakan pemerintah daerah dalam menetapkan harga jual TBS milik petani, maka PKS yang beroperasi di Rohul tidak semena-mena menetapkan harga jual TBS masyarakat kedepannya.(MC Riau/j/toeb)