Diskanlut Riau Diminta Perbaiki Data Pengelolaan Ikan

:


Oleh Prov. Riau, Jumat, 30 September 2016 | 17:33 WIB - Redaktur: Tobari - 145


Pekanbaru, InfoPublik - Aktivitas jual beli ikan dan pendataan terhadap nelayan yang tidak dapat dilakukan dengan baik tentu saja membuat masyarakat dan pemerintah merugi, karena data dan informasi produksi ikan diperlukan dalam pengelolaan perikanan.

"Data produksi ikan harus dihitung secara riil. Ini menjadi tugas Dinas Perikanan dan Kelautan. Kondisi seperti ini bisa merugikan daerah kalau dibiarkan berlarut-larut," ungkap Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Jum’at (30/9).

Bukan saja tingkat eksploitasi sumber daya ikan Riau yang tidak dapat dipantau, pajak retribusi kapal-kapal besar yang beraktivitas di perairan Riau pun tidak dapat didata. Maka tidak heran, jika pencurian ikan di Riau masih sering terjadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau Tien Mastina tidak menampik fenomena nelayan di Riau yang sudah terbiasa mengandalkan tangkahan pendaratan ikan.

"Masyarakat kita sudah terbiasa dengan pelabuhan tangkahan. Contohnya saja di Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hilir. Mereka lebih nyaman seperti itu," ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau, Tien Mastina.(MC Riau/rat/toeb)