Walikota Sorong Letakan Batu Pertama GKP Jemaat Anugrah

:


Oleh MC Kota Sorong, Selasa, 13 September 2016 | 09:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Sorong, InfoPublik  - Walikota Sorong, Drs. Ec. Lamberthus Jitmau, MM meletakan batu pertama pembangunan Gereja Kerapatan Pentakosta (GKP) Jemaat Anugrah, Jumat (9/9) baru-baru ini. Dalam sambutan singkatnya Walikota mengajak jemaat Anugrah untuk berjalan dengan iman, karena Tuhan pasti akan membuka mata, dan melihat segala hal yang diperbuat jemaat untuk kemulian nama-Nya di tempat tersebut, dan bahkan di dunia ini.

“Selesai kapan, mari kita gumuli, kita serahkan kepada Tuhan, Tuhan yang punya kuasa pasti akan memberikan yang terbaik kepada setiap umat yang tergerak hatinya untuk memuliakan nama Tuhan dengan baik demi pembangunan gedung ini. Hari ini kita lihat sederhana, mudah-mudah dua atau tiga tahun kita datang lihat ada perubahan di tempat ini,"ujarnya.

"Baru-baru ini, saya meletakkan batu pertama di Malanu. Saya pikir itu adalah peletakan batu pertama terakhir diakhir masa kepemimpian saya. Tapi puji Tuhan masih ada. Ada sarana ibadah yang saya letakkan batu pertama sekaligus waktu saya tinggal 2 bulan untuk saya cuti kampanye pemilukada 2017,” jeasnya.

Menurutnya, luas bangunan GKP tidak terlalu besar atau hanya 9x18 m3, tidak seperti hotel yang harus dibagi per-kamar alias polos sehingga 1 Miliar dalam itu hanyalah tulisan tangan manusia, namun Tuhan mempunyai gerakan yang lain sehingga bias saja berkat itu datang dari mana saja.

Sebelum cuti kampanye, Walikota meminta ketua panitia agar segera menyerahkan proposal ke Pemerintah Kota Sorong.

“Saya beri waktu agar ketua panitia menyerahkan proposal. Jangan tunggu saya cuti baru bawa proposal. Pasti saya Bantu. Jangan tahan proposal rakyat. Pak Lambert tidak punya, tetapi walikota punya uang. Uang rakyat dipercayakan kepada saya untuk dikelola bagi kepentingan dan kebutuhan rakyat. Jadi ada yang butuh bantuan, saya pasti memberikan dukungan. Jadi mari kita berbuat untuk Tuhan. Kalau kita sibuk untuk Tuhan, pasti Tuhan sibuk untuk kita,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua I GKP, Pdt. Semuel Datulalong, S.Th meminta Jemaat untuk tidak berkecil hati melihat GKP pusat tidak dapat membantu pembangunan. Hal ini dikarena GKP pusat tidak mempunyai sumber dana untuk membantu gereja yang sedang membangun, melainkan pusat hanya mengatur organisasi sehingga berjalan dengan baik.

Jadi doa dari seluruh jemaat dari lingkup GKP akan mengiringi panitia dalam membangun tempat ini. Kiranya, dalam pembangunan ini, dalam waktu yang singkat dapat selesai, Seperti yang dikatakan Walikota Sorng bahwa, kiranya gedung ini akan memperindah Kota Sorong, yang juga menjadi salah satu aset bagi Papua.

“Kami dari majelis pusat mengucapterima kasih kepada bapak Walikota, yang sudah hadir dan memberikan smabutannya sekaligus memberikan perjanjian iman. Saya katakan perjanjian iman, karena beliau tadi belum menyebut angkanya. Tapi saya percaya, yang terbaik itu yang diberikan”, kata Pdt. Semuel Datulalong mewakili Ketua umum GKP.

Berdasar data yang dihimpun, sumber dana pembangunan gedung GKP jemaat Anugrah berasal dari, pengakuan iman dari jemaat Anugrah dan pemerintah Provinsi Papua Barat sebesar Rp.100.000,00-, anggaran dalam pembangunan gedung gereja dan pastori sebesar RP. 1.228.650.000. (Kominfo Kota Sorong/Eyv)