:
Oleh MC Kabupaten Gianyar, Senin, 5 September 2016 | 11:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 700
Gianyar, InfoPublik - Ketersediaan sembako menjelang hari raya Galungan di Pasar Umum Gianyar dipastikan aman. Hal tersebut terungkap saat pemantauan yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar bersama Kepala Pasar Umum Gianyar, Nengah Nama Artawa, Jumat, (2/9).
Pemantaun ketersedian sembako sekaligus perkembangan harganya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Disperindag Kabupaten Gianyar menjelang Hari Raya Galungan.
Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba mengatakan sidak dilaksanakan guna memastikan persediaan dan harga sembako menjelang Galungan.
Ketersediaan sembako menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan yang berlangsung setiap enam bulan, selalu terpenuhi sesuai kebutuhan pasar. Hanya saja untuk harga beberapa item barang cenderung mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga yang drastis, Disperindag Gianyar secara rutin memantau harga dan juga stok sembako di pasar.
“Dari hasil pemantauan yang kami laksanakan dari tanggal 22 Agustus sampai hari ini, kenaikan harganya tidak terlalu signifikan. Justru terjadi penurunan harga pada beberapa bahan kebutuhan pokok,” terang Suamba.
Dari rentan waktu tanggal 22 Agustus sampai 2 September, harga daging Babi tidak mengalami peningkatan yakni kisaran Rp. 55 ribu perKilogramnya. Kenaikan harga juga tidak terjadi pada telur ayam yakni kisaran Rp. 1.200 perbutir. Sedang untuk sayur mayur juga tidak mengalami kenaikan harga yang cukup siginifikan yakni berkisar Rp. 2.000, .
Sementara, untuk bahan upacara seperti janur, bunga dan buah – buahan mengalami kenaikan hingga 40 persen. Penurunan harga terjadi justru pada bawang merah dari kisaran Rp. 40 ribu per Kg menjadi Rp. 38 ribu perKg. Cabe merah besar dari harga Rp. 24 ribu perKg menjadi Rp. 22 ribu perKg, Bawang merah ukuran sedang dari harga Rp. Rp. 40 ribu perKg menjadi Rp. 38 ribu perKg dan Bawang Putih ukuran sedang dari Rp. 30 ribu perKg menjadi Rp. 28 ribu perKg.
Keberadaan dan kenaikan harga beberapa jenis bahan kebutuhan pokok jelang Galungan masih berada dibatas kewajaran. Karena sembako yang menjadi barometer harga dan menghidupi hajat hidup orang banyak hingga berita ini diturunkan, stok dan harganya masih stabil.
Kondisi ini dibenarkan oleh salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Umum Gianyar. Seperti yang dikatakan, Luh Sri Adnyani pedagang bumbu asal Tegal Tugu, Gianyar mengatakan, beberapa bahan bumbu seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Merah Besar selama beberapa hari ini justru megalami penurunan harga kisaran Rp. 2.000. Dari segi ketersedian barang juga masih pada posisi aman.
Hal senada juga diungkapkan, Nyoman Bunter pedagang Daging Babi, mengatakan, harga daging babi saat ini masih stabil. Belum ada indikasi kenaikan harga dari kisaran Rp. 55 ribu perKg. “Stok daging babi menjelang Galungan masih stabil, begitu juga harganya masih bertahan di Rp.55 ribu per Kg,” terang Nyoman Bunter.
Hari Raya Galungan merupakan peringatan hari kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan). Hari Raya Galungan diperingati oleh umat Hindu Bali setiap 6 bulan sekali. Kali ini, Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu (7/9) yang mana suasananya sudah mulai terasa sejak seminggu sebelumnya dimana di depan tiap-tiap rumah terpancang penjor (bambu melengkung berhiaskan janur dan ornamen berwarna-warni). (MC.Gianyar/Humas/Eyv)