1000 Kartu Lantera Nelayan Batam Pecahkan Rekor MURI

:


Oleh MC Kota Batam, Senin, 15 Agustus 2016 | 11:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 373


Batam, InfoPublik  - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau mendapat rekor MURI atas pembagian 1000 kartu pelayanan keuangan terintegrasi (Lantera) di Kota Batam. Kartu Lantera ini dibagikan kepada nelayan yang berada di bawah binaan BI bersama Pemerintah Kota Batam. Pembagian kartu Lantera sekaligus penyerahan rekor MURI dilaksanakan di Gerai Nelayan, di Sagulung Batam, Sabtu (13/8).

"Pemberian Kartu Lantera ini adalah salah satu bukti dari kepedulian Bank Indonesia terhadap kesejahteraan nelayan di Indonesia, khususnya di Kota Batam," kata Gubernur BI, Agus Martowardoyo.

Kartu Lantera ini berfungsi seperti kartu ATM. Bisa digunakan sebagai alat tukar non tunai atau untuk berbelanja dan menarik uang tunai di Gerai Nelayan, di Lembaga Keuangan Mikro Dinas KP2K, dan bank-bank yang ditunjuk. Adapun bank yang bekerjasama dalam penerbitan kartu Lantera ini adalah BNI, BRI, Bank Mandiri, BTN, dan BCA.

Menurut Agus, sudah saatnya Indonesia beralih ke sistem transaksi non tunai. Selain lebih mudah, juga lebih aman. Dan melalui kartu Lantera ini Agus berharap nelayan Batam bisa menjadi pionir dalam bertransaksi non tunai.

"Semoga apa yang dilakukan oleh nelayan Kepri khususnya nelayan kota Batam menjadi contoh bagi nelayan lainnya di Indonesia," kata Agus.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengaku bangga dengan nelayan Kota Batam. Pasalnya baru beberapa waktu lalu BI memberikan Cluster Championship Award untuk nelayan Batam. Dan hari ini nelayan Batam kembali menorehkan prestasi secara nasional.

"Saya sangat mendukung program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, seperti pemberian kartu Lantera ini," ujarnya.(MC.batam/Eyv)

 

Sementara itu, pendiri MURI, Jaya Suprana mengatakan kegiatan ini sangat positif dan menjadi salah satu peristiwa besar. Bahkan ia menilai hal ini sudah masuk rekor internasional karena manfaat dan tujuan dari kartu tersebut.

Selain peluncuran kartu Lantera, nelayan juga menerima bantuan dari Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam berupa fasilitas pendukung seperti gillnet dua paket, bubu ikan 1.250 buah, bento 20.000 buah, 15 mesin tempel 40 PK, 40 unit mesin tempel 15 PK, 28 unit GPS, 28 unit fishfinder, 27 unit lacuba, dan 30 unit life jacket.(MC Batam/Kartika/Eyv)