:
Oleh MC Kota Bekasi, Minggu, 14 Agustus 2016 | 08:10 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Bekasi, InfoPublik - Lurah Jatiasih Ato Suprapto mengajak siswa SD Negeri Jatiasih III, IV dan V dan V Kota Bekasi dalam kegiatan Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban (K3) di lingkungan untuk menumbuhkan budaya bersih sejak usia dini, Sabtu (13/8) pagi, dengan melibatkan ratusan siswa dalam kegiatan tersebut.
Selain siswa SD Negeri Jatiasih, kegiatan K3 juga diikuti para anggota TNI AD Koramil Jatiasih, Kepala Sekolah SD Negeri Jatiasih III Sugeng, Ketua Komite SDN Jatiasih III Sutopo dan para guru serta staf Kelurahan Jatiasih.
"Kita melakukan kebersihan pada hari ini mulai dari lingkungan kantor Kelurahan Jatiasih sampai dengan jalan-jalan protokol, karena Kelurahan Jatiasih ini menjadi petagornya Kecamatan Jatiasih. Bersihnya jalan-jalan protokol,ini adalah tugas kita semua untuk menciptakan budaya bersih, sebab keberadaan kantor kita di pinggir jalan raya Jatiasih," kata Lurah Jatiasih Ato Suprapto di sela acara kegiatan K3.
Lokasi yang menjadi sasaran K3 kali ini, adalah taman-taman di jalan Raya Wibawa Mukti atau perempatan Komsen. Dari empat sekolah kurang lebih 20 kelas jumlah kurang lebih 800 siswa melaksanakan kebersihan bersama ini.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mendidik dan edukasi siswa-siswi SD Negeri Jatiasih 3, 4, 5 dan 6 agar mereka membudayakan hidup bersih sejak usia dini dan peka terhadap kebersihan lingkungan,baik lingkungan sekolahnya maupun lingkungan tempat tinggalnya.
“Sehingga kebiasaan ini diharapkan akan terbawa hingga mereka dewasa. Apabila mereka sudah dewasa, nantinya mereka tidak akan betah melihat lingkungannya kotor serta menjadi mereka lebih disiplin," ungkap Ato.
Semoga dengan kita mengedukasi dan mengajarkan budaya hidup bersih kepada siswa-siswi SD ini, mereka akan sadar menjaga kebersihan lingkungan, maka akan menjadikan Kota Bekasi Maju, Sejahtera dan Ihsan serta piala Adipura bisa didapat oleh Kota Bekasi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Jatiasih III,Sugeng mengatakan sekolah kami ikut dalam kegiatan ini,untuk meningkatkan K3 sebagai langkah mendukung program Pemkot Bekasi agar bisa meraih piala Adipura.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting karena program sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih harus disinergikan dengan program Pemkot Bekasi.
"Program kebersihan harus disinergikan dengan program Pemkot Bekasi di bidang K3,seperti sekarang ini kita bersinergi dengan Kelurahan Jatiasih," katanya.
Sugeng mencontohkan, hal kecil kita mendukung kegiatan K3 bisa dilakukan sekolah seperti ini membagikan kantong-kantong plastik kepada siswa untuk mengangkut sampah-sampah,menyapu ditaman-taman yang ada diprapatan Komsen ini dan beberapa kegiatan lainnya.
"Kepala Sekolah harus mempunyai inisiatif dan kreatif, sehingga siswa juga merasa terdorong untuk melaksanakan K3 dan menjaga kebersihan lingkungannya, intinya mereka harus memberikan contoh yang bisa diikuti siswa jangan hanya bisa memberikan perintah tapi tidak dicontohkan,” katanya sambil menyapu di taman Komsen bersama siswanya.
Sugeng yakin, jika seluruh sekolah di Kota Bekasi bersinergi dengan pihak kelurahan dan menjalankan kegiatan K3 bersama,maka piala Adipura dapat direbut untuk Kota Bekasi. Karena perlunya peran siswa dalam menciptakan lingkungan yang bersih.
’’Hasil kemampuan perilaku siswa tidak lepas dari peran guru dalam pelaksanaannya di sekolah. Peran guru di sekolah atau kelas tidak lepas dari pengalaman guru dan metode mengajar yang disampaikan kepada para siswa,” paparnya.
Faktor lain yang mempengaruhi perubahan perilaku siswa adalah pengalaman guru, baik dalam menyampaikan materi ajar dan contoh teladan dari guru dalam melaksanakan K3 di lingkungan sekolah atau pun seperti ini yang sedang kita lakukan bersama dengan kelurahan Jatiasih.
’’Pelaksanaan pembelajaran akan baik bila mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan atau learning by doing and fun,” pungkasnya.(Sapta/goeng/toeb)