JCH Rohul Didominasi Usia 41 Hingga 70 Tahun

:


Oleh Prov. Riau, Kamis, 11 Agustus 2016 | 16:37 WIB - Redaktur: Tobari - 141


Rokan Hulu, InfoPublik - Dari 237 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang tahun ini akan berangkat menunaikan ibadah haji, didominasi jemaah berusia antara 41 hingga 70 tahun. 

Itu diakui Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh H Elfalisman, Kamis (11/8). 

Jemaah calon haji yang berusia antara 41 hingga 70 tahun, ada 173 orang jemaah, sedangkan berusia antara 18 hingga 40 tahun 61 jemaah, dan yang berusia di atas 70 tahun 3 jemaah.  Dimana ke 237 JCH yanag akan diberangkatkan, terdiri dari 107 pria dan 130 perempuan. 

Musim haji kali ini, JCH Rohul tergabung di kloter VII Embarkasi Batam, bersama dengan JCH kota Dumai sebanyak 204 jemaah. Itu menunjukkan bahwa JCH Rohul umumnya sudah berusia lanjut dan hanya sebahagian kecil yang berusia di bawah 40 tahun, juga terdapat 3 jemaah termasuk dalam kategori tua renta.

“Berdasarkan data umur ini, maka tugas ketua kloter dan pembimbing ibadah semakin berat,” kata  Kakan Kemenag Rohul H Ahmad Supardi Hasibuan.

Mengantisipasi adanya masalah saat menunaikan ibadah haji, pihak Kemenag RI sudah menunjuk 5 petugas kloter, yakni seorang Tim Penyelenggara Haji Indonesia (TPHI) bertindak sebagai Ketua Kloter. Lalu ditambah seorang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), serta 3 tenaga medis, yang terdiri seorang dokter dan dua  paramedic. 

Kemudian, di setiap 11 jemaah haji, diangkat seorang ketua regu, lalu setiap 4 regu atau 44 jemaah diangkat seorang ketua rombongan, sehingga untuk JCH Rohul ada 20 ketua regu dan 5 ketua rombongan. 

“Seluruh petugas yang sudah ditunjuk dan diberi amanah, diharapkan nantinya dapat membantu, menolong juga membimbing para JCH agar dapat menunaikan ibadah haji sesuai dengan ketentuan hukum Islam, dan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” kata Ahmad Supardi. 

Para JCH Rohul akan berangkat dari Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, menuju Bandara Hang Nadium Batam 14 Agustus 2016, dengan pesawat Wings Air. Dan dari bandara Hang Nadim Batam menuju bandara AMAA Madinah pada tanggal 15 Agustus 2016, dengan menumpang pesawat Saudi Arabian Air Lines.(MC Riau/j/toeb)