:
Oleh MC Kabupaten Kuningan, Sabtu, 6 Agustus 2016 | 08:13 WIB - Redaktur: Tobari - 371
Kuningan, InfoPublik – Dalam rangka memenuhi kebutuhan ruangan untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di Madrasah Diniyah Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, saat ini sedang dibangun ruang untuk aktifitas KBM yang representatif berukuran 12,8 X 7,25 meter.
Ruang itu berada di atas bangunan PAUD desa setempat. Jika sudah selesai nanti, diharapkan dapat menampung seluruh siswa yang ada, sekaligus akan mampu mendongkrak semangat untuk belajar mereka.
Tujuan pembangunan Madrasah Diniyah adalah untuk mengatasi tuntutan kebutuhan, mudah-mudahan ruangan yang ada nanti secara maksimal dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan para siswa dan guru dalam mencerdaskan generasi bangsa yang berakhlaq mulia.
“Sehingga kelak bisa menjadi generasi penerus yang handal, mampu memberikan kontribusi positif yang akan membanggakan berbagai pihak,” kata Kades Maniskidul Drs. H. Edi Ependi di ruang kerjanya, belum lama ini .
Pembangunan Madrasah Diniyah hingga selesai seluruhnya, diprediksi akan menghabiskan biaya sebesar Rp150 juta, berasal dari APBDes tahun 2016.
Selain itu, di desa yang sama juga telah dibangun trotoar kanan dan kiri jalan sepanjang 1 Km, anggaran yang dipergunakan dari DD sebesar Rp175 juta. Untuk penataan balai desa juga mendapat sentuhan anggaran sebesar Rp40 juta.
Program berikutnya yang akan segera direalisasikan adalah penataan alun-alun agar terlihat lebih bersih, tertib dan indah. Alun-alun bukan sekedar tempat untuk singgah sesaat, tapi akan dijadikan tempat yang tepat untuk bisa melepas lelah dan sebagai sarana yang aman serta nyaman untuk keluarga. Tentu dengan fasilitas pendukung lainnya yang lengkap.
Kades Maniskidul mengajak untuk bersama-sama mendukung dengan kemampuan yang kita miliki untuk terwujudnya seluruh program yang sudah ada demi kemajuan bersama.
Hal senada juga dikemukakan Kaur Ekbang Maniskidul Warsim, bahwa pembangunan yang dilakukan dari waktu ke waktu di desanya merupakan perwujudan dari tanggungjawab kepada masyarakat.
Untuk itu pihaknya terus berupaya untuk menampung berbagai aspirasi melalui tali silaturahmi dan kekeluargaan sebagai jembatan untuk mencapai tujuan masyarakat bahagia dan sejahtera lahir maupun batin. (mckuningan/noeryaman/toeb)