Kemudahan Investasi Tarik Pengusaha Korsel ke Bojonegoro

:


Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 5 Agustus 2016 | 15:57 WIB - Redaktur: Tobari - 545


Bojonegoro, InfoPublik - Banyak cara yang dilakukan Kabupaten Bojonegoro dalam melakukan city branding. Selain mengangkat potensi wisata, peluang investasi juga merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk menarik stakeholder untuk datang.

Salah satunya adalah Wan Yoo Chang, pengusaha asal Korea Selatan, yang usahanya bergerak di bidang industri garmen pakaian renang dan kaos.

Pengusaha ini menemui Bupati Bojonegoro Suyoto di rumah dinas bersama dengan Kepala Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro. Selain untuk berkenalan dia juga berencana akan berinvestasi di Bojonegoro “Kami ingin membuka pabrik di Bojonegoro,” katanya, Jum’at (5/8).

Wan Yoo Chan menceritakan saat ini masih memiliki perusahaan di Karawang Timur, dengan jumlah karyawan sebanyak 500 orang dengan gaji Rp3,4 juta per bulan. karena alasan UMR yang makin terus naik, dan ingin tetap terus mempertahankan perusahaannya, akhirnya dia datang ke Bojonegoro atas informasi dari rekannya.

"Perusahaan kami bergerak di bidang garmen, dan hasil produksinya diekspor ke Saudi Arabia dan Jepang," kata Wan yoo Chang.

Wan Yoo Chang juga menjelaskan bahwa di tempat investasinya nanti, di awal ia membutuhkan sewa gedung serta karyawan yang memiliki pengalaman. Ia juga menyampaikan jika nanti bisnisnya lancar, ia berencana untuk membeli tanah dan membuat pabrik di Bojonegoro.

Mengenai hal ini, bupati menyatakan bahwa pemkab akan mendukung rencana tersebut dengan mempermudah perijinan, mencarikan gedung yang akan disewakan serta akan membiayai pelatihan karyawan hingga bisa masuk kualifikas yang diinginkan.

Ia juga menyarankan untuk membuka peluang kerja di pedesaan karena selain tidak ada kemacetan, upah yang dikeluarkan pun lebih rendah. "Jika di kota UMR Rp1,4 juta maka di desa hanya Rp1 juta yang disebut dengan Upah Umum Pedesaan (UUP)," katanya. (MC Bojonegoro/toeb)