:
Oleh MC Kab Tulang Bawang, Kamis, 2 Juni 2016 | 15:40 WIB - Redaktur: Tobari - 556
Tulang Bawang, InfoPublik - Dengan anggaran daerah, serta dukungan pemerintah Provinsi Lampung dan pemerintah pusat, pembangunan pertanian di Kabupaten Tulang Bawang terus digenjot produktivitasnya untuk mendukung swasembada pangan dan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tulang Bawang Nurmansyah menjelaskan, selain anggaran daerah, pada tahun 2016 Kabupaten Tulang Bawang mendapatkan alokasi bantuan kegiatan pertanian dari pemerintah pusat.
“Di antaranya perluasan sawah 4.850 hektare, pengembangan lahan rawa atau gambut 500 hektare, gerakan pengembangan tanaman inbrida 7.000 hektare, dan pengembangan irigasi perpipaan atau pompanisasi 4 unit, dan pengembangan embung pertanian 2 unit,” terangnya, Rabu (1/6).
Kemudian bantuan alat pertanian berupa 4 unit traktor roda empat, 21 unit traktor roda dua, rice transplanter atau alat tanam padi sebanyak 32 unit, dan alat panen padi.
Selain itu, program lain yang cukup memberi angin segar bagi petani adalah, digulirkannya bantuan asuransi oleh pemerintah untuk mengantisipasi kerugian petani yang di antaranya disebabkan akibat gagal panen. Sehingga petani diharapkan untuk tidak terlalu khawatir ketika gagal tanam atau panen.
Mengingat bila perlu lahan pertanian petani dapat diasuransikan atau dijaminkan, sehingga jika petani mengalami kerugian, akan diganti melalui Program Bantuan Premi Asuransi Usaha Tani Padi yang digulirkan pemerintah dengan tujuan untuk memberikan jaminan atas kerusakan tanaman padi.
Kerusakan yang dijamin antara lain disebabkan oleh banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit tanaman. Untuk memproteksi petani dari gagal panen karena perubahan iklim, pemerintah juga telah menyiapkan asuransi pertanian.
Secara nasional, pemerintah telah menyiapkan asuransi untuk 1 juta ha. Jadi para petani tidak perlu takut lagi kalau terjadi gagal panen bila usaha taninya telah diasuransikan. Nilai ganti rugi dalam asuransi ini sebesar Rp6 juta per ha, bila tingkat kerusakannya lebih dari 75% atau puso.
Dengan bantuan-bantuan yang diberikan tersebut, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Tulang Bawang pun optimis produktivitas padi di Kabupaten Tulang Bawang dapat ditingkatkan.
“Kedepan Kabupaten Tulang Bawang diharapkan akan menjadi daerah penyumbang padi atau beras terbesar di provinsi Lampung,” kata Kepala Dinas Pertanain Tulang Bawang, Nurmansyah. (mctuba/feri/toeb)