:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Rabu, 11 Mei 2016 | 08:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 609
Pangkalan Balai, Info Publik – Menyambut bulan suci Ramadhan 1437 Hijriyah yang diperkirakan jatuh bulan Juni mendatang, telah terjadi kenaikan harga hampir setiap kebutuhan pokok sehari-hari di sejumlah pasar tradisional wilayah Banyuasin. Kenaikan harga-harga di pasar misalnya sayur-sayuran, bawang merah, daging ayam, bumbu-bumbu dapur dan gula, yang sudah lebih dulu melonjak dari harga sebelumnya.
Wati (32), pedagang sayur-sayuran mengatakan, jika barang dagangan yang dijualnya mengalami kenaikan di antaranya harga wortel dari Rp7 ribu naik menjadi Rp10 ribu, begitu juga buncis dan daun bawang dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu.
"Yang paling menonjol harga kembang kol naik dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu dan juga sama harga bawang merah dari Rp43 ribu menjadi Rp45 ribu," katanya.
Pasalnya kenaikan harga ini, menurutnya, dipicu tradisi sedekah ruah karena mendekat bulan suci Ramadhan tahun ini.
Dirinya mempridiksi lonjakan harga akan terus menerus hingga akhirnya lebaran nanti. "Kenaikan harga sudah biasa terjadi disaat menjelang bulan puasa, karena sudah menjadi tradisi bagi masyarakat selaku pembeli yang melakukan hajatan rowahan," jelasnya.
Sedangkan untuk harga bumbu-bumbu dapur juga mengalami yang sama misalnya bumbu rendang dari Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu, sahang 1 kg biasanya Rp200 ribu naik Rp240 ribu dan tomat dari Rp15 ribu naik Rp20 ribu.
"Kenaikan harga bervariatif rata-rata dari seribu hingga tiga ribu, tapi ada yang naik tinggi karena barangnya langkah didapatkan," ungkap Leni Purba, pedagang yang lain.
Kenaikan harga terjadi pada pedagang ayam, itu dikatakan Haryanto, bahwa ayam potong perkilo naik dari harga Rp28 ribu menjadi Rp32 ribu dan juga ayam merah perekor dari harga Rp 37 ribu naik Rp40 ribu.
"Sedangkan ayam kampung dari harga Rp 45 naik menjadi Rp 55 ribu. Hanya saja harga ikan ternak seperti nila dan patin yang turun itu lantaran ikan sungai banjir," katanya.
Kepala Seksi Pengawasan, Sertifikasi, Mutu Barang dan Metrologi Koprindag Banyuasin Irma Susanti , jika kenaikan harga sembako khusunya gula dipicu karena permintaan yang tinggi, khususnya saat ini masyarakat kabupaten Banyuasin sedang menjalankan tradisi sedekah ruah.
"Meski demikian pihaknya akan segera turun ke pasar untuk mendata kenaikan dan untuk mengambil kebijakan menstabilkan harga,"singkatnya (mcbanyuasin-312wn/Kus)