:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Minggu, 8 Mei 2016 | 21:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 683
Bone Bolango, InfoPublik – Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango di tahun 2017 mendatang untuk menyusun program yang sinergi dengan pemerintah pusat.
Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan, Barang dari Kayu dan Furniture Dirjen Industri Kecil dan Menengah, Dr. Ir. Sudarto, MM saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Bone Bolango dalam rangka melakukan monitoring perkembangan kegiatan Desa Industri Mandiri (DIM) di Bone Bolango sekaligus koordinasi pengembangan gula aren di daerah ini, Rabu, (4/5).
Terkait produk unggulan Kabupaten Bone Bolango berupa Kopi Pinogu, kata Sudarto, ia juga meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk segera mengusulkan kemasannya ke Kemenperin RI. Setelah diusulkan, pihaknya akan bentuk tim yang akan mendesain kemasannya dan logonya.
“Tolong ini segera diusulkan, Insya Allah akan kita dukung dan bantu. Mereknya kayak apa itu akan kita bantu daftarkan, termasuk pembuatan logonya, dan juga kemasannya. Kalau desainnya sudah disetujui oleh seluruh stakeholder di sini. Kami dari Dirjen IKM juga akan bantu pencetakan kemasannya berapapun yang dibutuhkan. Paling penting adalah kami akan bantu untuk pendaftaran merk Kopi Pinogu ini,”ujarnya.
Menurutnya bahwa persoalan kemasan makanan dan minuman ini sangat mendesak, sehingga itu perlu diberi perhatian dan dikeroyok secara bersama.”Soal makanan dan minuman ini, saya orang yang paling konsen terhadap kesesuaian kemasan. Dengan demikian, dari sekarang tolong dipikirkan kesesuaian kemasan.
"Karena keberadaan Kopi Pinogu ini kedepan pasti akan menjadi peluang besar di bidang industri,”ujarnya.Selain persoalan kemasan, tambah Sudarto kedepan juga manajemen sertifikasi di dalam label Kopi Pinogu juga menjadi persyaratan utama. Kalau produk Kopi Pinogu ini dibawah atau dipasarkan ke luar negeri, mereka pasti akan melihat mana sertifikasi yang tertuang dalam kemasan produk tersebut.
”Mungkin menurut kita kemasan Kopi Pinogu yang kita bawah bagus dan cantik, tetapi orang luar pasti menanyakan manajemen sertifikasinya. Karena manajemen pensertifikasian, itu mewakili bagaimana cara memetiknya sampai pada pengemasan kopi tersebut,”terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ir.H.Ishak Ntoma, M.Si pada kesempatan tersebut tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah nasional dalam hal ini Kemenperin melalui Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furniture Dirjen IKM, Dr. Ir. Sudarto, MM yang mendorong industri produk unggulan Bone Bolango berupa Kopi Pinogu untuk didaftarkan mereknya,
Itu termasuk akan dibuatkan logo dan kemasannya.“Sebenarnya, untuk pendaftaran merek indikasi geografis Kopi Pinogu ini sudah didaftarkan sejak tahun 2015 di Kemenkumham, namun hingga saat ini belum keluar,”jelas Sekda.
Ia menambahkan bahwa Kopi Pinogu merupakan konteks pertanian organik. Jadi tidak di beri pupuk, begitu juga ketika di panen dan diolah tidak ada sentuhan kimia. Semua serba natural, organic dan original. Untuk Kopi Pinogu, pemerintah daerah sudah sangat besar perhatiannya untuk mendorong pengembangan Kopi Pinogu menjadi kopi komoditas produk premium limited. Saat ini, harga Kopi Pinogu sudah mencapai Rp. 125 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp. 11.000/kg karena sudah diolah menjadi komoditi.
Kopi Pinogu ini sangat natural, organic dan original. Tidak dicampur apa-apa semua masih di olah dan budidaya secara alami. Pengolahannya masih dilakukan di Kecamatan Pinogu, kalau naik ojek sekarang di musim penghujan itu Rp. 1.000.000 pergi pulang dan memerlukan waktu 8-9 jam naik sepeda motor jenis trail.
“Nah, peluang ini yang mendorong kami di daerah untuk terus menerus menggerakkan ekonomi rakyat berbasis kerakyatan. Karena ada peluang yang kita lihat dari pemerintah nasional yang konsen membangun pertanian dan industri. Di sisi lain juga adanya tren manusia modern mengkomsumsi hasil pertanian dan produk unggulan yang non kimia atau organic,”tutupnya. MC.Kab.bone Bolango/(Hms/Kadir/Eyv)