:
Oleh MC Kota Pariaman, Senin, 9 Mei 2016 | 08:21 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Pariaman, InfoPublik - Pemerintah Kota Pariaman berkomitmen dalam mengentaskan buta alqur’an dan meningkatkan akhlak generasi mudanya, ini kita buktikan dengan adanya Perda tentang Baca Tulis Alqur’an dan Magrib Mengaji serta perda tentang Penyakit Masyarakat (Pekat).
Karena itu Wakil Walikota Genius Umar mengajak untuk bersama-sama menggalakkan kembali kegiatan keagamaan di tengah kehidupan kita, agar dapat membentengi generasi muda dari hal-hal yang negatif yang terjadi saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota, Minggu (8/5), pada acara penilaian lomba didikan subuh tergiat tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang mana untuk Kota Pariaman diwakili oleh MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Alawiyah) Nurul Jannah Kelurahan Lohong Kecamatan Pariaman Tengah.
Genius Umar menambahkan banyak tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini yang tidak dialami oleh generasi terdahulu, mulai dari maraknya internet yang tidak sehat di kalangan anak-anak dan remaja, kenakalan remaja yang terlewat batas, dan narkotika yang sudah menyasar pada anak-anak SD dan SMP.
“Ini menjadi tugas berat bagi kita bersama bagaimana membentengi diri mereka dari hal-hal tersebut, sehingga mereka menjadi generasi yang tangguh, ujarnya.
Kita sangat senang dengan penampilan yang dilakukan oleh santriwan/santriwati MDA Nurul Jannah ini yang sangat bersemangat, rapi, dengan muka yang jernih, dan menatap masa depan yang lebih cerah.
Inilah yang kita harapkan bersama dari generasi kita saat ini, dengan semakin tebalnya rasa keimanan dan aktifnya anak-anak kita dalam setiap MDA/MDTA maupun Magrib mengaji yang dipantau oleh orangtuanya.
“Kita harapkan bersama, anak-anak kita ini akan menjadi garda terdepan pembentukan moral dan benteng dari pengaruh globalisasi yang tidak bisa kita batasi perkembangannya,” katanya.
Lomba didikan subuh tergiat tingkat Provinsi Sumatera Barat ini diketuai oleh tim juri yang berasal dari Provinsi Sumbar yaitu Muchlis Bahar (Dekan Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang), Yulius Said (Ketua Dewan Mesjid Provinsi Sumbar), Yusran Lubis (Kanwil kemenang Provinsi Sumbar), Yunaida (Biro Binsos Provinsi Sumbar), dan anggota Hasan Basri Hosen dan Fauzi.
Dalam sambutan (PYMT) Kepala Kemenag Kota Pariaman Helmi mengatakan MDTA Nurul Jannah ini mempunyai murid sebanyak 231 orang dengan 8 orang guru pengajar, yang dipimpin oleh Syalwati.
Selain menyelenggarkan didikan subuh, MDTA Nurul Jannah ini mempunyai beberapa program kerja yang dikelola oleh yayasan Bahagia Nurul Jannah, yang salah satu di antaranya memberikan reward bagi guru pengajarnya dengan memberangkatkan Haji.
“Sampai tahun 2016 ini, telah memberangkatkan dua orang pengajar ke Tanah Suci Mekkah,” tuturnya.
Sebelum pelaksanaan lomba, para tim juri , wawako, Kepala SKPD, Kabag, Camat, Kepala Desa/Lurah dan peserta juga masyarakat yang hadir, melaksanakan sholat subuh berjamaah. (J/toeb)