:
Oleh MC Kabupaten Demak, Rabu, 27 April 2016 | 09:32 WIB - Redaktur: Tobari - 434
Demak, InfoPublik – Walaupun TMMD Reguler ke-96 Kodim 0716/Demak baru dibuka awal Mei 2016, namun beragam kegiatan telah dilaksanakan oleh warga Desa Trengguli Kecamatan Wonosalam dalam sepekan ini, di antaranya penanaman pohon belimbing secara massal sepanjang 2 km di sempadan sungai Apur C7.
Kades Trengguli, Subkhi, mengatakan bahwa pohon belimbing dipilih karena warga ingin mempertahankan dan menghidupkan kembali buah belimbing sebagai ciri khas Kabupaten Demak, selain jambu delima dan jambu citra. “Kami tidak ingin kejayaan buah belimbing khas Demak tinggal kenangan saja,” katanya saat ditemui, Selasa (26/4).
Seperti diketahui bahwa pada tahun 90-an pohon belimbing Demak berada di puncak kejayaannya. Jumlahnya saat itu bahkan mencapai sekitar 71.500 pohon. Namun belakangan ini jumlah pohon belimbing berkurang drastis, bahkan diperkirakan jumlahnya tinggal 20% dari angka tersebut.
Kondisi demikian disebabkan karena berbagai faktor, di antaranya banyak petani memandang bahwa pohon belimbing lebih rumit perawatannya bila dibandingkan dengan pohon jambu. Hal inilah yang menyebabkan beberapa petani belimbing beralih menjadi petani jambu air.
Untuk itu agar pohon belimbing tidak punah, warga desa mengambil momen TMMD tersebut sebagai tekad dan semangat untuk menghidupkan dan mengangkat kembali keberadaan buah khas Kota Wali Demak.
Belimbing merupakan buah khas Kota Wali yang selama berpuluh-puluh tahun menjadi ikon Kabupaten Demak, bahkan sempat dijadikan sarana pengembangan syiar agama Islam oleh Sunan Kalijaga dengan lagunya “ilir-ilir”.
Mengingat buah belimbing yang berbentuk segi lima atau bintang dilambangkan sebagai lima rukun Islam.
M.Ribath, Kasi Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Demak menambahkan bahwa Desa Trengguli memiliki potensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu pihaknya akan memberikan pelatihan tentang bagaimana membuka usaha manisan jambu dan belimbing.
Pelatihan rencananya akan dilaksanakan pada malam hari agar masyarakat bisa hadir mengikuti kegiatan penyuluhan tanpa harus mengganggu rutinitas warga.
Sementara itu, Camat Wonosalam Dra. Tri Utami mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada jajaran Kodim 0716/Demak karena dengan dipilihnya Desa Trengguli sebagai lokasi TMMD, akan berdampak positif pada tingkat perekonomian masyarakat. (Media Centerdemak/toeb)