:
Oleh MC Kabupaten Sleman, Selasa, 26 April 2016 | 10:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 217
Sleman, InfoPublik - Kontingen MTQ Kabupaten Sleman berkekuatan 55 personil yang terdiri 44 peserta MTQ dan 11 pelatih/pendamping akan mengikuti MTQ tingkat DIY yang berlangsung di Gunungkidul selama 3 hari mulai Jumat-Minggu, 22-24 April 2016. Kontingen Kabupaten Sleman dilepas Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo MSI di rumah Dinas Bupati, Jumat, (22/4).
Dalam MTQ tersebut akan mempertandingkan/melombakan beberapa cabaang antara lain Tilawah remaja, tilawah anak-anak daan tuna netra, Tilawah dewasa, Taafsir baahasa Arab, taafsir Bahasa Indonesia, Tahfidz 30 juz, Tahfidz 1 juz dan Tilawah, Tahfidz 10 juz, Tahfidz 5 juz dan Tilawah, MFQ, MSQ, Qiro,ah Sab’ah, Tartil, Tafsir bahasaa Inggris, Tahfidz 20 juz, MMQ, dan lainnya.
Sri menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan salah satu bentuk pembinaan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah umat islam, khususnya dalam membaca, memahami dan menghayati kitab suci Al Qur’an. Kegiatan ini juga merupakan wujud syiar islam yang sangat bermanfaat, tidak saja bagi umat islam, tetapi juga bagi masyarakat .
Seluruh kafilah MTQ Kabupaten Sleman diharapkan tidak saja mampu melafalkan ayat ayat Al Qur’an dengan tartil, namun yang lebih penting adalah mampu melaksanakan dan mensyiarkan ajaran-ajaran yang tercantum di dalam Al Qur’an kepada masyarakat luas. Dengan demikian, para kafilah MTQ ini dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat di Sleman.
Disampaikannya bahwa sebagai umat Islam, harus mampu memahami serta mampu mengaplikasikan isi kandungan dalam Al Qur’an secara menyeluruh dan sempurna.
Mengingat apa yang tercantum dalam Al Qur’an merupakan petunjuk, acuan serta kaidah-kaidah yang harus ditaati oleh umat islam dalam menjalani kehidupan di dunia. Dengan berpegang pada ajaran yang tercantum dalam Al Qur’an, maka akan dapat bertahan dalam menghadapi segala permasalahan yang ada.
Terlebih lagi Al Qur’an merupakan sumber utama syariat Islam. Al Qur’an memuat seperangkat aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan sesamanya dan hubungan manusia dengan alam.
"Selain dibaca, kesempurnaan ilmu agama adalah diamalkan, oleh karena itu saya berharap agar seluruh kafilah MTQ Kabupaten Sleman dapat menjadi motivator masyarakat untuk mengamalkannya," katanya. (MC.Kab.Sleman/Eyv)